Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kronologi Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Korban Diikuti dan Ditembak Jarak Dekat

Berikut ini kronologi kasus polisi tembak polisi di Polres Solok Selatan, Jorong Bukit Malintang Barat, Nagari Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir.

Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Nuryanti
zoom-in Kronologi Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Korban Diikuti dan Ditembak Jarak Dekat
KOMPAS.com/NURWAHIDAH
Ilustrasi Polisi - Berikut ini kronologi kasus polisi tembak polisi di Polres Solok Selatan, Jorong Bukit Malintang Barat, Nagari Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir. 

TRIBUNNEWS.COM - Kapolda Sumatera Barat, Irjen Pol Suharyono mengungkapkan kronologi kasus polisi tembak polisi di Solok Selatan, Sumatera Barat.

Peristiwa penembakan ini tepatnya terjadi di parkiran Polres Solok Selatan, Jorong Bukit Malintang Barat, Nagari Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir, Kabupaten Solok Selatan, Sumbar, pada Jumat (22/11/2024) dini hari.

Kala itu, korban yang juga polisi, AKP Ryanto Ulil Anshar yang menjabat sebagai Kasat Reskrim Polres Solok Selatan sedang melakukan penegakan hukum terkait adanya tambang ilegal jenis galian C.

Korban tak sadar dirinya diikuti pelaku yang juga seorang oknum polisi, AKP Dadang Iskandar, terduga pelaku penembakan.

"Waktu akan mengambil handphone yang ada di kendaraannya dan diduga diikuti oleh pelaku," kata Suharyono, Jumat.

Setelah diikuti dari belakang oleh pelaku, korban ditembak dengan cara yang tidak manusiawi.

Bahkan hal itu dilakukan dengan jarak yang dekat.

Berita Rekomendasi

Peristiwa ini pun mengakibatkan korban meninggal dunia di tempat.

Saat ini Polda Sumbar sudah mengamankan tersangka yang merupakan seorang perwira kepolisian.

"Untuk pelaku yang telah diperiksa ada sebanyak lima orang yang terdiri dari dua orang yang ada bersama dengan Kasat Reskrim Polres Solok Selatan (korban) dini hari, saat itu bersama-sama memproses dugaan adanya tambang ilegal jenis galian C itu," ujar Suharyono.

Suharyono mengungkapkan kasus kemungkinan pihaknya mengembangkan kasus untuk mencari saksi lainnya lagi.

Baca juga: Bupati Konsel dan Dua Polisi dalam Pusaran Kasus Guru Supriyani, Bagaimana Nasib Mereka saat Ini?

"Nantinya akan berkembang untuk saksi, mungkin dari teman-temannya yang ada selama ini dalam penegakan hukum terkait tambang ilegal jenis galian C di lokasi kejadian. Itu pasti akan mintai keterangan," kata Suharyono.

Sementara itu, jenazah korban sudah sampai di kampung halamannya Sabtu dini hari ini pukul 01.10 WIB di Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan.

Korban Sempat Curhat ke Ibu

Melansir Tribun-Timur.com, tiga bulan sebelum tewas, AKP Ulil Ryanto Anshari sempat curhat ke sang ibu.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas