TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Andik Vermansah dan Evan Dimas berpeda pendapat dan keinginan terkait Persebaya Surabaya. Jika Andik Vermansah tak mau bermain saat bertemu Persebaya Surabaya, beda dengan Evan Dimas yang justru ingin bermain kala berjuma Green Force di Liga 1 2019.

Andik Vermansah dan Evan Dimas yang sama-sama didikan klub internal Persebaya Surabaya terpaksa membela klub luar Surabay di Liga 1 2019.

Andik Vermansah bergabung Madura United, sedang Evan Dimas membela Barito Putera. 

“Saya beda dengan Andik, saya hargai komitmen kalau sudah tanda tangan kontrak dengan tim saya,” kata Evan Dimas, beberapa hari lalu.

Ya, beda prinsip ini karena Evan Dimas mengharga profesionalitas kerja dengan Barito Putera meski harus bermain lawan klub kecintaan, Persebaya Surabaya.

“Saya harus kerja keras karena ini kerjaan saya. Bukan karena tidak cinta, tapi ini profesional,” jelas alumni SSB Mitra Surabaya itu.

Sementara Andik, keputusan untuk tidak ingin bermain kala jumpa Persebaya sudah tertuang dalam kontraknya di Madura United.

Keputusan itu sebagai bentuknya menghargai tim idolanya Persebaya Surabaya. Dima Andik mengawali karier bersama KSI dan Suryanaga sebelum akhirnya masuk skuat Persebaya Surabaya senior.

“Saya jujur tidak mau main, bisa nangsi saya kalau main di tengah lapangan pakai jersey lain dan di lihat ribuan bonek,” jelas Andik.