TRIBUNNEWS.COM - Atep harus mencari klub baru usai kontraknya tak diperpanjang oleh Persib Bandung.

Mengaku belum siap menanggalkan seragam Persib, Atep masih mempertimbangkan akan bergabung dengan klub mana.

Dilansir BolaSport.com dari Kompas.com, Atep mengaku ada beberapa tim yang menghubungi usai kontraknya tak diperpanjang Persib.

"Saya selalu bertanya, apakah saya sudah siap berganti kostum, berganti logo. Ini masih dalam tahap pertimbangan, memang setelah keputusan kemarin ada beberapa tim yang menghubungi saya," kata Atep.

Namun Atep masih belum berani memutuskan dan berusaha untuk menenangkan diri terlebih dahulu.

"Tetapi, saya tidak berani memutuskan karena masih mencoba menenangkan diri dulu berdiskusi bagaimana baiknya. Karena saya juga ingin tetap bermain karena saya merasa cukup untuk beberapa tahun ke depan," ujar dia menambahkan.

Atep sendiri berharap bisa bermain untuk klub di luar Indonesia.

Keinginan itu didasari rasa sayang Atep kepada Persib. Atep tidak ingin bertemu dengan Persib Bandung di lapangan.

Pemain 33 tahun itu merasa dirinya terlalu identik dengan Persib dan berat jika harus bertemu sebagai musuh.

"Saya akan bertahan untuk tetap bermain, harapannya tidak di tim Indonesia. Saya tidak mau nanti harus ketemu dengan Persib. Itu sangat berat. Saya terlalu identik dengan Persib. Ketika nanti harus menjadi musuh di lapangan itu sangat berat," ujar Atep di Mes Persib, Jalan Ahmad Yani, Senin (14/1/2019) sore.

Jika tetap bermain di kompetisi Liga 1, Atep mungkin bisa mengikuti langkah Andik Vermansah.

Seperti yang kita tahu, Andik Vermansah bergabung dengan Madura United dengan kontrak yang unik.

Andik menandatangi kontrak dengan syarat tidak akan bermain ketika Madura United bertemu Persebaya.

Eks pemain Kedah FA itu mengaku bisa menangis jika bonek (pendukung Persebaya) melihatnya mengenakan seragam klub lain di lapangan.

“Jujur saya tidak bisa, saya bisa nangis di tengah lapangan dilihat ribuan Bonek pakai seragam klub lain,” kata Andik Vermansah.