Kemendagri Tak Campur Tangan Terkait Mundurnya Ketum PSSI Edy Rahmayadi
Hadi Prabowo mengatakan pihaknya tidak campur tangan terkait keputusan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi mundur dari jabatan Ketua Umum PSSI.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri, Hadi Prabowo mengatakan pihaknya tidak campur tangan terkait keputusan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi mundur dari jabatan Ketua Umum PSSI pada Minggu (20/1/2019).
Hal itu disampaikan Hadi di Kantor Direktorat Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil Kementerian Dalam Negeri, Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Minggu (20/1/2019).
"Enggak, enggak ada. Kita nggak mencampuri. Kemendagri (urusannya) kalau tidak bisa menyelenggarakan kepemerintahan daerah baru ranahnya Kemendagri. Kalau PSSI bukan ranah kami," kata Hadi.
Hadi pun menegaskan selama ini Edy tidak pernah berkonsultasi dengan Kemendagri terkait hal tersebut.
"Konsultadi ke Kemendagri nggak ada. Selama ini tidak ada ya, kalau penyelenggaraan daerah baru di Kemendagri ya," kata Hadi.
Baca: Mundur dari Ketum PSSI, Edy Rahmayadi: Jangan Hanya Teriak-teriak di Luar, Tunjukkan Kedewasaan
Diberitakan sebelumnya Kongres PSSI 2019 digelar Minggu (20/1/2019) pagi di Sofitel Bali Nusa Dua Beach Resort.
Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi memberikan pidato umum sebelum pembukaan Kongres.
Di tengah-tengah pidato umum sambutannya, Edy Rahmayadi memohon izin mengundurkan diri dari jabatannya.
"Saya nyatakan hari ini saya mundur dari Ketua. Dengan syarat jangan khianati PSSI ini. Jangan karena satu hal lain terus kita bercokol merusak rumah besar ini. Saya mundur bukan karena saya tidak bertanggungjawab tetapi karena saya bertanggung jawab,” ucap Edy dalam pidatonya.
Dan secara otomatis kepemimpinan berpindah ke Wakil Ketua Joko Driyono, dan penyerahan langsung dilakukan.