TRIBUNNEWS.COM - Arsenal memenangi pertemuan melawan sesama tim kota London, Chelsea, dengan skor 2-0 pada laga Liga Inggris di Stadion Emirates, London, Sabtu (19/1/2019) waktu setempat atau Minggu dini hari WIB.

Statistik laga seperti yang dilansir BolaSport.com dari situs Premier League menunjukkan Chelsea lebih mendominasi penguasaan bola, yaitu 63 persen berbanding 37 persen.

Namun, Arsenal justru lebih baik dalam mengonversi peluang. Meski sama-sama mengumpulkan 13 tembakan, Arsenal punya 5 tembakan tepat sasaran, sementara Chelsea hanya punya satu.

Arsenal banyak menekan Chelsea. Pertandingan baru berjalan dua empat menit ketika Pierre-Emerick Aubameyang menciptakan peluang pertama tuan rumah.

Namun, dia lebih dulu dihambat Cesar Azpilicueta sebelum sanggup menyelesaikan umpan dari Alexandre Lacazette.

Sokratis Papastathopoulos ganti mengancam pada menit ke-8, kali ini lewat tandukannya. Namun, sundulan pemain asal Yunani tersebut hanya melebar dari gawang Kepa Arrizabalaga.

Chelsea tidak mau kalah. Cesar Azpilicueta mengirim umpan kepada Eden Hazard yang menunggu di luar kotak penalti.

Pemain asal Belgia tersebut lepas dari kawalan Sokratis dan melepaskan tendangan voli, tetapi sepakannya pun melebar dari target.

Kepa Arrizabalaga kembali harus mengamankan gawangnya pada menit ke-13, kali ini dari sundulan Laurent Koscielny di kotak penalti. Beruntung bagi Chelsea, bola melaju tepat ke arah Arrizabalaga dan bisa dia amankan.

Chelsea hanya punya satu menit untuk bernapas lega.

Alexandre Lacazette mencetak gol untuk Arsenal pada menit ke-14 setelah menyelesaikan umpan Hector Bellerin.

Dari sudut sempit, Lacazette melepas tembakan yang tidak bisa dihalau Arrizabalaga.

Aubameyang hampir membawa Arsenal memperbesar keunggulan, kalau saja Arrizabalaga kali ini tidak lebih siap menahan tembakannya.

Jorginho ganti mengancam gawang Arsenal pada menit ke-24. Apes baginya, bola melambung di atas mistar gawang Bernd Leno.