Tanggapi Tudingan Settingan Gelar Juara Liga 1, Ketua PSSI Joko Driyono: Kasihan Persija Jakarta
Ketua umum PSSI yang baru, Joko Driyono angkat bicara terkait tudingan Vigit Waluyo yang menyebut gelar juara Persija Jakarta settingan.
Editor: Lailatun Niqmah
![Tanggapi Tudingan Settingan Gelar Juara Liga 1, Ketua PSSI Joko Driyono: Kasihan Persija Jakarta](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/persija-jakarta-libas-757-kepri-jaya-dengan-8-0_20190123_175844.jpg)
TRIBUNWOW.COM - Ketua umum PSSI yang baru, Joko Driyono angkat bicara terkait tudingan Vigit Waluyo yang menyebut gelar juara Persija Jakarta dan PSS Sleman pada Liga 2018 merupakan hasil rekayasa atau settingan.
Tudingan itu berbuntut pada adanya rumor pencabutan status juara bagi Persija Jakarta maupun PSS Sleman.
Menanggapi hal itu, Joko Driyono menegaskan semua harus diungkapkan secara terbuka, namun tudingan yang dilontarkan harus dapat dibuktikan.
Dilansir oleh Kompas.com, Jumat (25/1/2019) Joko Driyono merasa tersandera dengan adanya dugaan-dugaan tersebut.
Baca: Hasil Akhir Arema FC vs Persita Tangerang Babak 32 Besar Piala Indonesia, Singo Edan Pesta Gol 4-1
![s](http://cdn2.tstatic.net/wow/foto/bank/images/grafis-joko-driyono.jpg)
"Semuanya. Tidak ada yang harus ditutup-tutupi. Sekali lagi, semuanya (tudingan) harus bisa dibuktikan. Tidak ditriger dari sangka-sangkaan yang menyulitkan kita. Tersandera kita dari dugaan-dugaan itu," kata pria yang akrab disapa Jokdri tersebut.
Lantas, ia mengatakan jangan sampai rumor itu tidak ada ujungnya, Jokdri menyebut setiap ada dugaan dan indikasi akan diserahkan pada hukum.
Di dalam PSSI, penegakan hukum dapat dilakukan melalui Komisi Disiplin dan Komite AD Hoc.
"Sederhana saja. Sistem di PSSI paripurna. Setiap ada dugaan dan indikasi terhadap itu, penegakkan hukum melalui Komisi Disiplin, bahkan ditambah Komite AD Hoc, percayakan bekerja dan diawasi semua," ungkap Jokdri.
"Tapi jangan sampai juga, ini rumor tidak berujung. Soalnya, jangan sampai sepak bola kita tersandera, katanya...katanya tadi," tambahnya.
Jokdri yang juga merupakan pemilik Persija Jakarta mengatakan bukan pertama kali ia mengurusi sebuah klub, sehingga kini ia merasa kasihan dengan Tim Macan Kemayoran.