TRIBUNNEWS.COM - Pengamat Sepak Bola, Supriyono turut menanggapi kegagalan Persib Bandung mengalahkan klub kasta Liga 3, Persiwa Wamena dalam leg pertama babak 32 besar Piala Indonesia, Minggu (27/1/2019).

Supriyono juga membandingkan pertandingan yang dilakoni Persib Bandung itu dengan pertandingan Persija Jakarta saat melawan 757 Kepri Jaya, Rabu (23/1/2019) lalu.

Diketahui, Persija Jakarta di bawah besutan pelatih anyar mereka, Ivan Kolev mampu membobol gawang klub kasta Liga 3, 727 Kepri Jaya hingga skor akhir 8-2.

Menurut Supriyono, perbedaan itu kemungkinan karena faktor individu, bukan karena faktor pelatih.

• Persib Bandung Resmi Ikat Seluruh Pemain Asingnya, Berikut Durasi Kontrak Masing-masing

"Persija juga dalam situasi yang sama, perpindahan dari Teco ke Ivan Kolev, kemudian Bali dari Widodo ke Teco," jelas Supriyono saat dihubungi Tribun Jabar, Senin (28/1/2019).

Supriyono menegaskan, seharusnya pemain harus segera cepat beradaptasi dengan taktik yang diinginkan pelatih anyar Persib Bandung, Miljan Radovic, seperti yang dilakukan penggawa-penggawa Persija Jakarta.

"Nah, yang membedakan itu kemampuan kapasitas setiap individu pemain dalam menterjemahkan taktikal yang diinginkan pelatih yang baru, kemudian bagaimana mereka harus cepat beradaptasi, itu yang terpenting," ungkap pengamat sekaligus komentator sepak bola tersebut.

Supriyono menganggap terlalu cepat mengukur kemampuan Miljan Radovic dalam satu kali pertandingan.

• Didekati Persija Jakarta, Guy Junior Akhirnya Buka Suara terkait Masa Depannya di PSM Makassar

Pasalnya, pertandingan kontra Persiwa Wamena itu merupakan debut pertama Miljan Radovic sebagai pelatih.

Apalagi, pertandingan tersebut digelar belum lama setelah kedatangan Miljan Radovic.