Persinga Ngawi vs Persebaya Surabaya 4 Kali Ditunda, Djanur Kritik PSSI
Laga Persinga Ngawi vs Persebaya Surabaya dalam ajang Piala Indonesia babak 32 besar sudah empat kali ditunda.
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Laga Persinga Ngawi vs Persebaya Surabaya dalam ajang Piala Indonesia babak 32 besar sudah empat kali ditunda.
Persebaya Surabaya meminta PSSI bersikap tegas atas pembatalan laga menghadapi Persinga Ngawi.
Seharusnya laga antara kedua tim digelar hari iniSabtu (9/2/2019).
Penundaan hari ini sekaligus menjadi pembatalan keempat duel Persinga Ngawi vs Persebaya Surabaya ini.
"Kalau menurut saya, federasi (PSSI) mengambil sikap. Karena ini udah keempat kalinya (laga ditunda)," ucap pelatih yang akrab disapa Djanur itu.
"Yang pasti enggak mungkinlah kalau besok (pertandingan) dilaksanakan (lawan Persinga). Enggak mungkin," jelasnya.
Karena itu, Djanur menagih sikap PSSI agar tim yang berlaga tidak dirugikan.
Baca: Jadwal Persebaya Surabaya vs Persipan Pandeglang Final Piala Soeratin U-17 Malam Nanti
Hal itu lantaran kedua klub sudah mempersiapkan segalanya untuk menatap pertandingan tersebut.
"Jangan sampai batal lagi, batal lagi. Harus ada ketegasan dari PSSI," ucap Djanur.
Pelatih Persebaya Surabaya Djadjang Nurdjaman justru memilih menggelar pertandingan internal di Lapangan Jenggolo Sidoarjo, Sabtu (9/2/2019).
"Latihan hari ini sebagai pengganti game melawan Persinga Ngawi yang harusnya di Stadion Bumimoro, makanya lawan kami internal saja," kata Djadjang, Sabtu (9/2/2019) dilansir Tribun Jatim.
Baca: Pelatih Persebaya Surabaya, Djajang Nurdjaman Tidak Keberatan Bila Osvaldo Haay Gabung Nurmancia
Terkait penundaan laga yang sampai empat kali, Djadjang Nurdjaman memilih menunggu intruksi pihak Manajemen untuk kejelasan babak 32 besar.
"Kami di tim ikuti saja komando dari menajemen sabar saja tunggu sampai semuanya jelas," ujar mantan pelatih PSMS Medan itu.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Persinga Vs Persebaya Sudah 4 Kali Ditunda, Djanur Minta PSSI Bersikap Tegas"
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.