TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Persib Bandung meraup kemenangan 7-0 saat menjamu Persiwa Wamena, tetapi hasil tersebut bukan keunggulan terbesar di Piala Indonesia 2018.

Persib Bandung menggilas Persiwa tujuh gol nirbalas dalam partai leg kedua babak 32 besar Piala Indonesia di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Senin (11/2/2019).

Gol-gol Persib dilesakkan Ezechiel N Douassel (16', 38', 55'), Srdjan Lopicic (51'-pen.), Esteban Vizcarra (65'), Beckham Putra Nugraha (79'), serta Ghozali Siregar (90').

Hasil itu mengantar Persib ke babak 16 besar untuk bersua Arema FC dengan keunggulan agregat 7-0 setelah bermain imbang 0-0 kontra Persiwa pada leg pertama.

Kemenangan 7-0 memang masif, tetapi hasil itu bukan yang paling telak terjadi di Piala Indonesia 2018.

Bhayangkara FC juga pernah mencatat hasil serupa pada duel di ronde pertama turnamen ini (30/6/2018).

Saat itu, Bhayangkara menggebuk Persitangsel 7-0 melalui hat-trick Vendry Mofu, serta masing-masing sebiji gol dari Herman Dzumafo, Paulo Sergio, Dendy Sulistyawan, serta Indra Kahfi.

Sementara itu, rekor kemenangan terbesar masih dipegang oleh Persebaya Surabaya, yang menggunduli tanpa ampun PSBI Blitar dengan skor 14-0!

Laga tersebut terjadi di ronde pertama ketika Bajul Ijo melawat ke Stadion Jala Krida Bumimoro AAL.

Aktor penghancuran wakil kasta ketiga itu lewat gol-golnya adalah Osvaldo Haay (2 gol), Otavio Dutra (2), Rendi Irwan Saputra (1), David da Silva (4), Abu Rizal (1), Rishadi (1), Oktafianus Fernando (1), Ruben Sanadi (1), serta Ricky Kayame (1).

Selain itu, duel leg pertama babak 32 besar antara Persijadengan 757 Kepri Jaya juga layak disorot karena melahirkan 10 gol.

Ketika itu di Stadion Patriot Candrabhaga, Persija menang 8-2 dengan gol terbanyak mereka disumbangkan oleh Marko Simic (5 gol).