TRIBUNNEWS.COM, ROMA - AS Roma kembali harus berterima kasih pada bintang mudanya yang sedang on-fire akhir-akhir ini, Nicolo Zaniolo.

Pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Stadion Olimpico, Selasa (12/2/2019) waktu setempat atau Rabu dini hari WIB, AS Roma mengalahkan FC Porto 2-1 dengan Nicolo Zaniolo memborong semua gol timnya.

Menit-menit awal babak pertama dijalani dengan tempo sedikit lambat oleh kedua tim.

Pada menit ke-5, sebuah manuver serangan balik yang dimotori Stephan El Shaarawy gagal dimanfaatkan oleh pemain AS Romayang lain.

Bek veteran FC Porto, Pepe, sempat menyentuh bola dengan tangan di kotak penaltinya. Namun, review dari VAR memastikan tindakan itu tidak disengaja.

Kiper FC Porto yang memainkan 174 penampilannya di Liga Champions tampil heroik menghalau umpan silang Aleksandar Kolarov dan sambaran bola muntah Lorenzo Pellegrini.

AS Roma terus menekan dengan beberapa peluang yang diciptakan Pellegrini dan El Shaarawy. Tetapi, barisan pertahanan FC Porto tampil cukup kokoh.

Pada menit ke-38, AS Roma nyaris mencetak gol. Edin Dzeko mampu mengecoh bek FC Porto, namun bola tembakannya masih membentur tiang gawang.

Di babak kedua, AS Roma terus menekan dengan Bryan Cristante mendapatkan dua peluang yang semuanya dapat diblok oleh Casillas.

Akan tetapi di menit ke-57, FC Porto juga mendapatkan peluang dengan sundulan Danilo Pereira masih sedikit melebar dari gawang AS Roma yang dikawal kiper kedua, Antonio Mirante.

AS Roma kembali mendapatkan peluang pada menit ke-62 dan 67 lewat Pellegrini, tetapi lagi-lagi Casillas mampu menjaga gawangnya dengan baik.

Kebuntuan akhirnya berhasil dipecahkan pada menit ke-70 oleh Nicolo Zaniolo. Menerima assist dari Edin Dzeko, tembakan Zaniolo tidak bisa dibendung oleh Casillas.

Kombinasi Dzeko-Zaniolo menggandakan skor bagi AS Roma tujuh menit kemudian.

Bola dari upaya tembakan Dzeko membentur tiang gawang dan Zaniolo dengan mudah mencocor bola masuk ke gawang FC Porto. 2-0.

Hanya berselang dua menit, FC Porto sukses memperkecil kedudukan. Diawali Adrian Lopez yang mencoba memberikan assist kepada Tiquinho.

Tembakan voli Tiquinho malah berubah menjadi assist bagi Lopez.

Setelah skor menjadi 2-1, FC Porto semakin bersemangat menggedor pertahanan AS Roma.

Pelatih AS Roma, Eusebio Di Francesco, dipaksa memasukkan lebih banyak pemain berkarakter defensif seperti Steven N'Zonzi dan Davide Santon demi menahan gempuran lawan.

Sampai pertandingan berakhir, skor tidak berubah. AS Roma memetik kemenangan, tetapi gol away FC Porto bisa krusial menatap leg kedua di Portugal pada 6 Maret mendatang.

AS Roma vs FC Porto 2-1 (Nicolo Zaniolo 70', 77'/Adrian Lopez 79')

AS Roma (4-3-3): 83-Antonio Mirante; 24-Alessandro Florenzi, 44-Kostas Manolas, 20-Federico Fazio, 11-Aleksandar Kolarov; 4-Bryan Cristante, 16-Daniele De Rossi, 7-Luca Pellegrini (42-Steven N'Zonzi 83'); 22-Nicolo Zaniolo (18-Davide Santon 87'), 9-Edin Dzeko, 92-Stephan El Shaarawy (34-Justin Kluivert 90').

Pelatih: Eusebio Di Francesco

FC Porto (4-4-2): 1-Iker Casillas; 3-Eder Militao, 28-Felipe, 33-Pepe, 13-Alex Telles; 25-Otavinho (7-Hernani 84'), 22-Danilo Pereira, 16-Hector Herrera, 8-Yacine Brahimi (20-Adrian Lopez 68'); 29-Tiquinho, 37-Fernando (21-Andre Pereira 76').

Pelatih: Sergio Conceicao

Wasit: Danny Makkelie