Hal itu didasarkan laga Persidago sebelumnya di Piala Indonesia kala menyisihkan tim kuat asal Papua, Persipura Jayapura.

“Antisipasinya tetap sama kita tidak akan menganggap enteng lawan. Karena akan menjadi boomerang,” kata Djajang Nudjaman, dikutip dari situs PSSI.

Untuk pertandingan besok, Amido Balde diprediksikan akan menjadi tumpuan Persebay di lini depan.

Torehan empat gol saat menghadapi persinga Ngawi cukup menjadi bukti keganasan pemain kelahiran Guinea-Bissau.

Saat melawan Persinga Ngawi, Balde hanya bermain sepanjang 70 menit karena kondisinya yang belum fit.

"Kemarin, dia memang belum 100 persen fit. Makanya dia cuma bermain sepanjang 70 menit. Saya kira Amido Balde punya kemampuan kalau kondisi fisiknya sudah prima," tegas Djanur.

Djajang Nurdjaman akan merotasi pemainnya kala menghadapi Persidago Gorontalo.

Namun pelatih asal Sumatera Barat tersebut memastikan bahwa semua pemain Persebaya memiliki kemampuan yang setara.

"Tidak ada istilah pemain inti atau cadangan. Sebanyak 24 pemain senior yang kami miliki memeliki kemampuan yang setara. Tidak masalah jika komposisi yang kami bawa ke Persidago berbeda dengan line up lawan Persinga,” tutup Djanur.

Baca: Hasil Lengkap Babak 16 Besar Piala Indonesia Pasca-Laga Persib vs Arema, Persela vs Bali United

Preview Bhayangkara FC Vs PSIS Semarang

Melawat ke Jakarta, PSIS Semarang akan dipimpin oleh asisten pelatih, Dwi Setiawan atau yang kerap disapa Londo.

Londo mengatakan bahwa kepala pelatih PSIS Semarang, Jafri Sastra sedang berada di Semarang mendampingi pemain yang tidak dibawa menghadapi Bhayangkara FC, dilansir dari Tribun Jateng.

"Kami dari perwakilan PSIS Semarang mohon maaf Coach jafri Sastra tidak bisa hadir," kata Londo.

Namun Londo menilai anak asuhnya tetap optimis meskipun tidak didampingi Jafri Sastra.

"Melawan Bhayangkara FC kami harus berjuang maksimal. Minimal besok kami jangan sampai kalah," ujarnya menambahkan.