Timnas U-22 Indonesia Vs Malaysia: Dibayangi Rekor Buruk, Skuat Garuda Muda Punya Satu Keunggulan
Timnas kelompok umur di bawah asuhan Indra Sjafri punya rekor buruk kala bersua Malaysia. Mereka belum pernah menang
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Timnas U-22 Indonesia akan bersua dengan timnas U-22 Malaysia pada laga kedua babak penyisihan Grup B Piala AFF U-22 2019. Jelang laga pada Rabu (20/2/2019) itu, Indonesia punya satu keunggulan.
Timnas U-22 Indonesia digadang-gadang tengah dalam kondisi baik, terutama dari aspek psikologis, ketimbang Malaysia.
Timnas kelompok umur di bawah asuhan Indra Sjafri punya rekor buruk kala bersua Malaysia.
Dalam catatan, pelatih asal Sumatra Barat itu belum pernah menang atas Negeri Jiran.
Terakhir, timnas U-19 disingkirkan Malaysia pada laga semifinal Piala AFF U-19 2018 di Sidoarjo, Jawa Timur, beberapa waktu lalu.
Indra paham, bahwa Malaysia merupakan lawan yang tangguh bagi anak-anak asuhannya.
Oleh karenanya, dia akan mempersiapkan Andy Setyo dkk dengan baik.
"Kita lihat besok. Makanya, kami harus bersiap secara baik untuk laga kedua ini," ujar Indra Sjafri.
Eks-pelatih Bali United itu juga mengatakan bahwa timnya punya satu keunggulan.
Dasar dari asumsinya adalah pertandingan perdana kemarin, Senin (18/2/2019).
Indonesia mendapat hasil lebih baik ketimbang Malaysia, meski keduanya sama-sama tidak meraih poin penuh.
Skuat Garuda Muda hanya meraih satu poin setelah bermain imbang 1-1 dengan Myanmar. Sedangkan, Malaysia kalah di tangan tuan rumah Kamboja dengan skor 0-1.
Belum lagi, satu pemain mereka mendapat kartu merah dan menjalani laga yang diwarnai sedikit keributan.
"Yang jelas kami punya kelebihan untuk menang dari sisi moral," tutur Indra.
"Kemarin kami seri, Malaysia kalah dari Kamboja," ujarnya menambahkan.
Waktu kick-off juga diprediksi punya andil bagi nasib baik yang dibidik Indra Sjafri. Laga Indonesia kontra Malaysia akan digelar tepat pukul 15.30.
Dan Indonesia diyakini lebih siap lantaran telah beradaptasi dengan matahari sore di Phnom Penh.
"Kami kemarin bermain sore melawan Myanmar dan Malaysia bermain malam. Itu jelas menguntungkan," ucap Indra, mengakhiri.