TRIBUNNEWS.COM - Tim kepelatihan Arema FC musti memutar otak untuk menyiasati satu strikernya yang diprediksi tak dapat tampil saat menjamu Persib.

Padahal, pertandingan kontra Persib Bandung itu merupakan laga hidup mati bagi Arema FC.

Sebab, mereka harus menang bila ingin terus melaju ke perempat final Piala Indonesia 2018.

Striker yang dimaksud adalah Dedik Setiawan. Dia dikabarkan mengalami cedera hamstring.

Oleh karenanya, Dedik kemungkinan besar tak dapat turun dalam laga di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang pada Jumat (22/2/2019).

Dedik mengalami cedera sejak melakoni partai leg pertama di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung pada Senin (18/2/2019).

"Kami masih harus pantau lagi soal kondisi cederanya," kata Asisten Dokter Tim Arema, Alfin Abdillah.

Akan tetapi, Alfin mengatakan bahwa sebenarnya, cedera yang dialami Dedik tak separah yang dikira.

Meski begitu, pada kenyataan di lapangan, pemain itu tak serta merta dapat dimainkan.

Semua butuh kepastian terkait kondisi cederanya, agar ke depan tidak menimbulkan masalah lanjutan.

"Cederanya tidak terlalu parah," ujarnya menambahkan.

Bila Dedik benar-benar tak dapat ditampilkan, tentu itu amat berarti bagi Singo Edan.

Sebab, Dedik merupakan salah satu tumpuan di lini depan Arema, selain Robert Lima Guimaraes.

Padahal, Arema FC amat butuh gol untuk memuluskan langkahnya menuju babak selanjutnya.