Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Pernyataan Menohok CEO Arema Atas Tudingan Terhadap 'IB' Terkait Pengaturan Skor

Satu narasumber yang disamarkan namanya menyebut bahwa ada anggota Exco PSSI berinisial IB telah terlibat dalam praktik kotor itu.

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Pernyataan Menohok CEO Arema Atas Tudingan Terhadap 'IB' Terkait Pengaturan Skor
ISTIMEWA/TRIBUNJATIM.COM
Agoes Soerjanto (kiri) CEO baru Arema FC bersama Ruddy Widodo. 

TRIBUNNEWS.COM - Nama Iwan Budianto kembali mencuat dalam polemik kasus pengaturan skor di persepakbolaan Indonesia.

Arema FC selaku klub yang identik dengan Iwan Budianto itu coba mengambil peran sebagai penengah.

Menurut CEO Arema FC, Agoes Soerjanto, asas praduga tak bersalah harus tetap diterapkan.

Sebab, belum ada bukti-bukti valid bahwa Iwan Budianto benar-benar terlibat dalam 'koreng' di dunia olahraga mengolah si kulit bulat Tanah Air tersebut.

"Tudingan itu bagi saya yang ada kan masih di televisi, masih disiarkan, mari kita terapkan dulu asas praduga tak bersalah," kata Agoes Soer.

"Karena, negara kita ini adalah negara hukum," tuturnya seperti dikutip BolaSport.com dari Kompascom.

Nama Iwan kembali mencuat setelah tayangan Mata Najwa jilid 4 mengudara melalui stasiun televisi Trans 7.

BERITA TERKAIT

Satu narasumber yang disamarkan namanya menyebut bahwa ada anggota Exco PSSI berinisial IB telah terlibat dalam praktik kotor itu.

IB identik dengan Iwan Budianto, pria asal Malang, Jawa Timur, ini memang kerap dipanggil dengan inisial nama itu.

IB dianggap mampu mengendalikan wasit untuk mengatur skor. Salah satunya saat pertandingan Arema FC versus Borneo di Liga 1. Saat itu, selain menjadi pengurus PSSI, IB juga merupakan CEO Arema FC.

"Jangan sampai kita itu menuduh karena ada informasi yang seperti itu. Akhirnya, kita tidak sadar, apa yang kita korbankan nanti, yang kita korbankan adalah sportivitas, yang kedua manajemen Arema," ujarnya menambahkan.

Agoes juga meminta agar semua pihak, termasuk manajemen Arema FC, tidak terpengaruh dengan tudingan miring itu.

Dia berharap, manajemen agar tetap fokus dengan agenda dan program skuat Singo Edan.

"Saya sampaikan kepada manajemen, cobalah konsentrasi apa program ke depan. Selain ada Piala Indonesia, ada persiapan Piala Presiden ini, kami harus jadi tuan rumah yang baik," tuturnya.

Lebih lanjut terhadap tuduhan pada gelar wicara yang dipandu oleh Najwa Shihab itu, Agoes berserah terhadap PSSI.

Menurut Agoes, PSSI sebagai federasi memang punya tugas dan fungsi mengurusi hal-hal seperti ini.

"Kalau masalah tudingan, bagi saya, PSSI ini kan lembaga yang menaungi kami. Kami serahkan saja kepada PSSI. Kami konsentrasi pada Arema," ucapnya.

Sumber: BolaSport.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas