Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

CEO Arema FC, Agoes Soerjanto Prihatin dengan Tudingan Pengaturan Skor Terhdap Iwan Budianto

CEO Arema FC, Agoes Soerjanto prihatin dengan tudingan pengaturan skor terhdap Iwan Budianto, mantan CEO Arema.

Editor: Toni Bramantoro
zoom-in CEO Arema FC, Agoes Soerjanto Prihatin dengan Tudingan Pengaturan Skor Terhdap Iwan Budianto
istimewa
CEO baru Arema FC, Ir R. Agoes Soerjanto (kiri) bersama General Manager Arema FC, Ruddy Widodo. 

TRIBUNNEWS.COM, MALANG - CEO Arema FC, Agoes Soerjanto prihatin dengan tudingan pengaturan skor terhdap Iwan Budianto, mantan CEO Arema. 

"Tuduhan tersebut justru mengorbankan banyak pihak," ungkapnya.

Kecurigaan terhadap Iwan menjadi otak pengaturan skor ramai di media sosial. Namun sampai sekarang, tudingan itu justru tidak pernah terbukti. Berangkat dari fakta tersebut, Agoes meminta semua menerapkan azas praduga tidak bersalah.

Sebab, semua tuduhan terhadap Iwan tidak pernah bisa terbukti.

"Tudingan itu bagi saya masih sebatas di televisi, masih disiarkan, mari terapkan dulu asas praduga tidak bersalah. Karena negara kita ini adalah negara hukum," ujar Agoes .

Dia meminta semua pihak berpikir positif . Jangan mengambil kesimpulan karena termakan hasutan atau 'menalan' bulat-bulat berita tanpa alat bukti .

"Jangan sampai menuduh karena ada informasi seperti itu. Akhirnya, nanti tidak sadar, sportivitas menjadi korban,” tutur Agoes.

BERITA REKOMENDASI

Meski  berita-berita tentang pengaturan skor cukup merugikan,  namun Agoes meminta manajemen Arema FC jangan terpancing dan termakan berita bohong

“Saya sampaikan kepada manajemen, cobalah konsentrasi dengan program ke depan. Selain Piala Indonesia , Arema masih harus mempersiapkan diri di ajang Piala Presiden ini. Arema harus jadi tuan rumah baik,” katanya.

Selain manajemen, Agoes meminta Aremania berpikir jernih. Dia menegaskan, manajemen tidak pernah 'menjual' atau 'membeli' pertandingan. Orang nomor 1 di Arema ini meminta suporter untuk turut mengawasi setiap pertandingan di semua level kompetisi.

“Mata dan telinga kami sekarang Aremania. Sekarang fokus kami dari menajemen adalah menumbuhkan ekonomi kerakyatan. Arema bukan hanya salam satu jiwa saja, salam satu jiwa ini harus bisa dirasakan masyarakat semua. Kami tidak ingin slogan itu kotor oleh tudingan, kepentingan-kepentingan sesaat sehingga nanti membawa sepakbola itu ke ranah kemana-kemana,” urainya.

Sementara itu, CEO Bali United, Yabes Tanuri mengatakan dirinya tidak mengetahui adanya bantuan menang dari perangkat pertandingan yang selama ini diberitakan.


“Saya tidak mengetahui hal itu (meminta bantuan perangkat pertandingan). Kalau tim mau menang siapa sih yang tak mau menang, kami mintanya ke pelatih dan pemain,” kata Yabes Tanuri dikutip dari instagram resmi klub asal Pulau Dewata itu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Borneo
10
6
3
1
16
6
10
21
2
Persebaya
10
6
3
1
9
5
4
21
3
Persib
10
5
5
0
18
8
10
20
4
Bali United
10
6
2
2
16
8
8
20
5
Persija Jakarta
10
5
3
2
15
9
6
18
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas