Aturan Ini Bikin Selebrasi Black Panther Aubameyang Dapat Hukuman Kartu
Akibat selebrasi Black Panthernya itu, Aubameyang mendapatkan kartu kuning setelah merayakan gol bersama rekan-rekannya.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Hukuman kartu kuning harus diterima Pierre-Emerick Aubameyang setelah melakukan selebrasi dengan topeng Black Panther saat Arsenal menang 3-0 atas Rennes.
Penggemar Arsenal akhirnya bisa melihat aksi Pierre-Emerick Aubameyang menggunakan topeng seusai mencetak gol ke gawang Rennes di Liga Europa.
Setelah mencetak gol ketiga pada pertandingan melawan Rennes, Aubameyang bergegas menuju papan iklan belakang gawang dan mengeluarkan topeng Black Panther.
Stiker Arsenal asal Gabon tersebut segera memakai topeng Black Panther tersebut dan berlari menuju tiang tendangan sudut.
Akibat selebrasi Black Panthernya itu, Aubameyang mendapatkan kartu kuning setelah merayakan gol bersama rekan-rekannya.
Terdapat kebingungan terkait kartu kuning yang diterima Aubameyang.
Namun, aturan FIFA ternyata secara tegas melarang selebrasi semacam itu.
Dilansir BolaSport.com dari Mirror, aturan FIFA menyatakan hal tersebut termasuk dalam kategori tindakan tidak sportif.
"Jika seorang pemain menutupi wajahnya dengan topeng atau lainnya yang serupa saat merayakan gol, hal itu sangat tidak perlu dan berlebihan sehingga pantas mendapat hukuman," demikian isi aturan FIFA terkait aksi Aubameyang.
Selain memakai topeng, melepas baju dan membuat gerakan penghinaan terhadap lawan juga akan mendapat hukuman kartu.
Aturan tersebut sangat mirip dengan yang diterapkan di Liga Inggris.
Aubameyang sebaiknya berpikir dua kali jika berniat mengulangi selebrasinya di Liga Inggris.
Striker asal Gabon itu melakukan selebrasi menggunakan topeng Black Panther setelah mencetak gol keduanya berkat umpan silang Sead Kolasinac yang memastikan Arsenal lolos ke perempat final Liga Europa.