Egy Maulana Vikri tak Pusingkan Masalah Persaingan di Timnas U-23 Indonesia
Pemain Lechia Gdansk, Egy Maulana Vikri mengaku tak terlalu memikirkan masalah persaingan pada skuat Timnas U-23 Indonesia.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Sapto Nugroho
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pemain Lechia Gdansk, Egy Maulana Vikri mengaku tak terlalu memikirkan masalah persaingan pada skuat Timnas U-23 Indonesia yang hingga kini masih dalam tahap pemilihan pemain.
Dengan bergabungnya Egy Maulana Vikri dan Ezra Walian pada Kamis (14/3/2019), itu berarti skuat Garuda Muda sudah berisikan 30 pemain.
Baca: Timnas U-23 Indonesia: Egy Maulana Vikri Mengaku tak Ada Hambatan Adaptasi dengan Cuaca Indonesia
“Yang pasti ini pemain pilihan terbaik dari pelatih yang ada di Indonesia,” kata Egy Maulana Vikri usai menjalani latihan perdana bersama Timnas U-23 Indonesia di Lapangan A, Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (14/3/2019) pagi.
“Bersaing di sini secara sehat, nanti seperti apa yang mau pelatih, biar dia yang menentukan,” ujar Egy Maulana Vikri.
Baca: Timnas U-23 Indonesia: Indra Sjafri Masih Butuh Waktu untuk Nilai Kualitas Ezra Walian
Sebelumnya, Indra Sjafri pernah mengatakan bahwa kehadiran Egy Maulana Vikri dan Saddil Ramdani sangat dibutuhkan Timnas U-23 Indonesia.
Pernyataan Indra Sjafri itu pun menyiratkan kalau dua pemain itu sudah dipastikan bakal ia bawa ke Vietnam.
Egy Maulana Vikri merupakan satu dari tujuh pemain anyar yang dipanggil Indra Sjafri untuk memperkuat Timnas U-23 Indonesia jelang berlaga di kualifikasi Piala Asia U-23 2019.
Baca: Juru Racik Timnas U-23 Indonesia Indra Sjafri Dimata Ezra Walian: Dia Orangnya Ramah
Selain Egy Maulana Vikri, sejak Kamis itu pula Timnas U-23 Indonesia juga sudah mulai diperkuat Ezra Walian.
Namun, dari 30 pemain Garuda Muda yang sudah ada ini, Indra Sjafri akan kembali menciutkan menjadi 23 pemain yang kemudian dibawa ke Vietnam.
Kualifilasi Piala Asia U-23 bergulir pada 22-26 Maret 2019, Indonesia masuk ke dalam Grup K bersama dengan Vietnam, Thailand, dan Brunei Darussalam. (*)