TRIBUNNEWS.COM, GIANYAR - Usai melakoni uji coba kontra Timnas Indonesia senior yang berakhir dengan skor 1-1, Bali United tak memiliki agenda baik itu turnamen, atau kompetisi.

Bali United hanya tinggal menunggu Liga I Indonesia 2019 dan Piala Indonesia yang akan dimulai awal Mei mendatang. 

Untuk mengisi kekosongan jadwal, tim pelatih Bali United mengusulkan manajemen mengagendakan uji coba dan turnamen dengan konsep Trofeo.

"Kita sejak awal sudah bicara dengan manajemen Bali United, pertama kita tetap latihan, kedua, kita butuh uji coba atau lawan klub lain, dan kita bikin Trofeo empat tim. Tiga tim datang dari luar bermain bersama Bali," tutur pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco, Kamis (21/3/2019).

Menurut Teco, tim pelatih akan melakukan latihan dengan semangat dan tetap fokus. Untuk persiapan, saat uji coba, tim bisa lihat yang kurang atau yang lebih dari tim. 

"Dalam tim harus ada pemain yang inti. Harus ada kompetisi di dalam tim per posisi. 
Misal tiga bek kiri, stoper, gelandang dan penyerang. Siapa yang bagus dalam uji coba, mungkin di liga dia bisa inti. Saat kita tidak punya uji coba, kita lebih sulit, lihat kualitas pemain," jelas pelatih asal Brasil ini.

Menurut Teco, dirinya sudah membicarakan hal ini bersama manajemen, akan ada uji coba sebanyak dua kali dalam seminggu.

"Kita sudah omong sama manajemen. Dan manajemen urus setiap minggu ada satu atau dua uji coba. Dua uji coba bagus, karena kita punya 30 pemain agar bisa evaluasi semua pemain," tegas Teco.