TRIBUNNEWS.COM - Sebuah momen tidak akan bisa dilupakan The Jak Mania ketika Patrich Wanggai ditarik keluar oleh pelatih Kalteng Putra, Gomes de Oliviera, saat melawan Persija Jakarta.

Sepintas, Patrich Wanggai yang keluar pada pertengahan babak kedua dan digantikan oleh Elthon Maron terlihat memberikan sebuah kode melalui jari tangannya.

Kode tersebut seolah ditunjukkan kepada The Jak Mania yang berada di bangku tribune VIP Stadion Patriot, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (28/3/2019).

Sontak, The Jak Mania langsung tidak terima dengan sikap Patrich Wanggai.

Patrich Wanggai sebelumnya memang selalu menjadi target tekanan oleh The Jak Mania.

Hal itu disinyalir karena faktor emosional Patrich Wanggai selama bermain.

Penyerang Kalteng Putra, Patrick Wanggai, mengupload sebuah momen di akun instagramnya

Mantan pemain Persib Bandung itu juga terlihat beradu argumen dengan beberapa pilar Macan Kemayoran.

Kekesalan The Jak Mania semakin memuncak setelah Patrich Wanggai mencetak gol ke gawang Persija Jakarta.

Gol Patrich Wanggai tersebut cukup kontroversial.

Sebab, para pemain Persija Jakarta menilai Patrich Wanggai mencetak gol dengan tangannya.

Patrich Wanggai seakan cuek dengan protes berlebihan pemain Persija Jakarta.

Eks-pemain Persipura Jayapura itu memilih untuk melakukan selebrasi dengan menutup telinganya di depan puluhan ribu The Jak Mania.

BolaSport.com mencoba mempertanyakan aksi kode jari itu kepada Patrich Wanggai selepas pertandingan.

Akan tetapi, mantan pemain Sriwijaya FC itu memilih mengabaikan awak media sambil berjalan menuju bus.