TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Sebelum resmi direkrut Persib Bandung, Esteban Vizcarra diketahui pernah menjalani artroskopi lutut, sebuah prosedur bedah mikro.

Dokter tim Persib Bandung, Rafi Ghani mengatakan pada saat menjalani prosedur medical check up, kondisi lutut Esteban Vizcarra tak bermasalah dan hasilnya baik-baik saja.

"Jadi sebenarnya loose bodies-nya tidak mengganggu kalau tidak di persendian, jadi saat tes (medical chekc up) kondisinya bagus tetapi saat losoe bodies di bagian engkel, baru bermasalah," ujar Rafi Ghani ketika ditemui di Lapangan Sasana Olahraga Ganesha (Saraga) ITB, Kota Bandung, Rabu (3/4/2019).

Menurut Rafi Ghani, loose bodies yang terjadi pada Esteban Vizcarra tak perlu dikhawatirkan lantaran tidak masuk dalam kategori cedera parah. Setelah menjalani operasi, Esteban Vizcarra kini tinggal menjalani pemulihan.

"Tidak parahlah, sedang, tapi kan faktor mengganggunya dari loose bodies-nya pas ngeganjel di engsel dia ngunci sama nyeri pada saat diluruskan dan ditekuk. Setelah itunya diangkat semoga tidak ada gangguan lagi," katanya.

Saat ini, kondisi Esteban Vizcarra sedang dalam masa pemulihan dan diharapkan dapat segera pulih agar kembali gabung bersama tim untuk persiapan Liga 1 yang rencananya akan dimulai pada Mei 2019.

"Bisa normal, sekarang juga udah bisa jalan biasa, karena secepetnya melakukan aktivitas. Tapi karena ada bekas operasi luka sayat yang harus sembuh dulu selama dua minggu ada beberapa hal yang harus dieprhatikan juga jadi tidak bisa langsung ke lapangan," ucapnya.

Dikutip dari hellosehat.com, artroskopi adalah bedah mikro yang melibatkan pemeriksaan bagian dalam lutut menggunakan teleskop yang dimasukkan melalui sayatan kecil yang dibuat pada kulit.

Dokter bedah akan dapat menangani masalah yang terdeteksi selama pemeriksaan tersebut menggunakan instrumen bedah khusus.

Tujuan artroskopi adalah untuk memastikan apa yang menjadi permasalahan yang dikeluhkan. Bagi sebagian orang, masalah tersebut dapat langsung ditangani saat artroskopi.