Bursa Transfer Pemain Persija: Diego Forlan Ketuaan, Minat Tarik Eks-Persib
Ferry Paulus lebih memilih untuk mendatangkan Robin van Persie ketimbang Diego Forlan. Diego Forlan dinilai bakal kesulitan untuk bersaing di Liga 1
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Klub-klub tersebut adalah Persib Bandung, Persija Jakarta dan Barito Putera.
Secara khusus, bahkan dua klub Persib dan Persija terang-terangan meminati pemain berusia 32 tahun tersebut.
Persija melalui CEO-nya, Ferry Paulus mengaku sudah bernegosiasi dengan Jupe dan sedang menunggu keputusan sang pemain.
"Saya sudah bertemu dan berbicara panjang lebar dengan Achmad Jufriyanto," kata Ferry saat dihubungi awak media.
Kehadiran Achmad Jufriyanto memang sangat ditunggu-tunggu Macan Kemayoran.
Pasalnya, Persija Jakarta baru memiliki tiga pemain di posisi centre back, yakni Maman Abdurrahman, Steven Paulle, dan Ryuji Utomo.
"Dari pertemuan itu, dia cukup interest, tetapi dia juga bilang ada beberapa tawaran dari klub lain."
"Dari komunikasi yang dibangun, memang semua kami kembalikan kepada Achmad Jufriyanto. Posisi kami menunggu keputusan pemain," tambahnya.
Sementara, Persib juga terang-terangan menyatakan berpeluang memulangkan Jupe untuk Liga 1 2019.
Jupe memang sebelumnya pernah membela Maung Bandung pada musim 2013-2015 dan pada musim 2017.
Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar menyatakan jika satu pemain berpeluang kembali gabung Persib lagi dan ia adalah Achmad Jufriyanto.
"Saya mengharapkan menambah empat pemain. Dua belakang, umpamanya ada naturalisasi, dan ada yang pernah di Persib bisa masuk lagi, di depan ada Asia satu, Eropa tambah satu lagi," tutur Umuh pada Kamis (28/3/2019) seperti dilansir BolaSport.com dari Tribun Jabar.
"Ya, saya harap mudah-mudahan Jupe kalau bisa kembali saya sangat senang, Saya sih sudah bicara tapi dia mau istirashat dulu. Mungkin saya bilang prioritas untuk Persib aja saya bilang, tapi dia melihat juga bagaimana di Persib," tambahnya.
Status Jupe saat ini tak memiliki klub usai dicoret oleh Kuala Lumpur FA karena masalah cedera.
Ia mengaku ingin fokus menyembuhkan cederanya terlebih dahulu sebelum kembali bermain sepak bola.
Stadion Patriot Jadi Kandang
Persija Jakarta memutuskan untuk menggunakan Stadion Patriot, Bekasi, Jawa Barat, sebagai kandang Macan Kemayoran di Liga 1 2019.
Selain Persija Jakarta, ada Bhayangkara FC yang juga akan bermarkas di stadion berkapasitas 30 ribu penonton tersebut.
Ini untuk kedua kalinya Persija Jakarta dan Bhayangkara FC berbagi kandang di Stadion Patriot.
Sebelumnya, kedua tim tersebut sempat ber-homebase yang sama di Stadion Patriot pada Liga 1 2017.
Pada Liga 1 2018, Persija Jakarta hanya empat kali menggunakan Stadion Patriot.
Sementara itu Bhayangkara FC memutuskan untuk menggunakan Stadion PTIK, Melawai, Jakarta Selatan.
"Jadi, Persija Jakarta dan Bhayangkara FC telah mengajukan penggunaan Stadion Patriot," kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora), Tedy Hafni, saat dihubungi awak media.
Meskipun begitu, Tedy Hafni masih menunggu jadwal resmi bergulirnya Liga 1 2019 untuk Persija Jakarta dan Bhayangkara FC.
Dalam waktu dekat dikabarkan PT Liga Indonesia Baru (LIB) akan segera mengirimkan jadwal Liga 1 2019 yang menjalani kick off pada 8 Mei mendatang.
"Untuk tanggalnya belum ada karena masih menunggu jadwal dari PT LIB," kata Tedy Hafni.
Sebelumnya, Persija Jakarta dan Bhayangkara FC sudah sempat menggunakan Stadion Patriot untuk tampil di Piala Indonesia 2018 dan Piala Presiden 2019.
Akan tetapi, kedua tim tersebut tidak pernah bermain pada malam hari.
Sempat ada kabar yang menyebutkan bahwa Persija Jakarta akan kesulitan bermain pada malam hari di Stadion Patriot.
Sebab, semua itu tergantung dari izin kepolisian setempat.
"Tidak ada masalah dari kami. Mau bermain sore atau malam, dari Dispora Bekasi siap-siap saja," kata Tedy Hafni.
"Yang penting jadwalnya jelas," ucap Tedy Hafni mengakhiri. (BolaSport.com/TribunJakarta.com)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.