Bursa Transfer Pemain Persija: Diego Forlan Ketuaan, Minat Tarik Eks-Persib
Ferry Paulus lebih memilih untuk mendatangkan Robin van Persie ketimbang Diego Forlan. Diego Forlan dinilai bakal kesulitan untuk bersaing di Liga 1
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Persija Jakarta dirumorkan mendekati 3 nama gelandang naturalisasi Indonesia, yakni Joey Suk, Tonnie Cussel dan Stefano Lilipaly.
Rumor ini beredar berdasarkan pernyataan CEO Persija Jakarta, Ferry Paulus yang mengaku Macan Kemayoran akan menargetkan satu pemain naturalisasi lagi sebelum Liga 1 2019 bergulir.
"Kami juga sedang menjajaki satu pemain asing yang saat ini sedang menunggu proses naturalisasi rampung," kata Ferry Paulus pada Jumat (5/4/2019).
"Kami belum bisa menyebutkan siapa nama pemain tersebut," tutup pria yang akrab disapa FP itu.
Satu nama yang mencuat menjadi kandidat pemain Persija adalah Joey Suk.
Gelandang keturunan Indonesia yang berkarier di Liga Kroasia itu baru-baru ini menyatakan minat jika suatu saat nanti ia ingin membela klub Indonesia.
"Saya belum menjadi warga negara Indonesia, tetapi saya berharap bisa segera mendapatkannya," kata Joey, dikutip BolaSport.com dari cityportal.hr. pada 29 Maret silam.
"Prosesnya sedang berjalan, mungkin suatu hari nanti saya akan bermain untuk tim Indonesia, saya berharap saya bisa, katanya menambahkan.
Joey Suk saat ini masih terikat konrak dengan klub promosi kasta tertinggi Liga Kroasia, HNK Gorica.
Joey Suk juga sempat dirumorkan ke Persija pada musim panas 2018, saat kontraknya habis bersama Go Ahead Eagles. Saat itu, ia juga sempat dirumorkan ke Bali United namun ia lebih memilih HNK Gorica sebagai pelabuhan barunya.
Ia mendapat pesan dukungan dari salah satu pemain FC Twente, Tim Holscher di kolom instagramnya.
"Come to Persija bro," tulis Tim Holscher pada salah satu postingan instagram Joey Suk.
Satu pemain naturalisasi lagi yang dirumorkan diincar oleh Persija adalah Tonnie Cusell.
Hal ini sebagaimana dikutip BolaSport.com dari unggahan Tonnie di Instagram pribadinya pada Senin (1/4/2019).
Pemain berdarah Belanda-Indonesia itu mengatakan bahwa ia akan menjadi bagian dari Persija pada musim 2019.
"Transfer ke Persija adalah fakta. Jakarta, aku akan datang #2years #pssi #persija #April1," tulis Tonnie Cusell dalam caption di unggahannya.
Namun kabar ini diduga merupakan unggahan lelucon yang dibuat oleh Tonnie Cusell lantaran hal tersebut ia posting pada 1 April 2019 yang merupakan hari 'April Mop'.
Tonnie Cusell telah memutuskan pensiun sebagai pemain profesional pada Juni 2016.
Berita mengenai kedekatan Tonnie Cusell ke Persija turut mengembangkan rumor Persija yang juga mengincar Stefano Lilipaly untuk musim 2019.
Kedatangan Cusell bisa menjadi pintu bagi manajemen Macan Kemayoran untuk merekrut Stefano Lilipaly.
Stefano Lilipaly merupakan sepupu dari Cusell, yang bernama lengkap Tonnie Harry Cusell Lilipaly.
Bukan rahasia lagi jika manajemen Persija memang sudah lama berkeinginan untuk memulangkan pemain Bali United tersebut.
Sebelumnya, Lilipaly juga sempat bermain untuk Persija selama satu musim pada 2015.
Pemain jebolan timnas U-17 Belanda itu menjadi diharapkan bisa menjadi kekuatan di posisi penyerangan.
Rumor Datangkan Diego Forlan
Belakangan ini di media sosial muncul pemberitaan bahwa penyerang asal Uruguay, Diego Forlan, akan menjadi bagian Persija Jakarta untuk kompetisi Liga 1 2019.
Terkait kabar tersebut, CEO Persija Jakarta, Ferry Paulus, angkat bicara.
Ferry Paulus menegaskan bahwa manajemen Persija Jakarta sama sekali tidak pernah menjalin komunikasi dengan Diego Forlan.
Ferry Paulus lebih memilih untuk mendatangkan Robin van Persie ketimbang Diego Forlan.
Diego Forlan dinilai bakal kesulitan untuk bersaing di Liga 1 2019.
Hal itu dikarenakan faktor usia Diego Forlan yang sudah menginjak 39 tahun.
Mantan pemain Atletico Madrid itu terakhir kali memperkuat klub asal Hong Kong, Kitchee SC, pada musim 2018.
Diego Forlan hanya bermain sebanyak tujuh kali dan mencetak lima gol saat memperkuat tim yang pernah diasuh oleh Dejan Antonic itu.
"Saya tidak berkomunikasi dengan Diego Forlan," kata Ferry Paulus saat dihubungi awak media.
"Kalau saya tidak berminat karena usianya ya. Justru yang bagus itu kan Robin van Persie yang masih bermain di Feyenoord. Kalau Diego Forlan, dia bermain di Mumbai (India) dan Kitchee (Hong Kong)," ucap Ferry Paulus menambahkan.
Mendatangkan Diego Forlan, menurut Ferry Paulus, akan menjadi hal yang sia-sia.
Sebab, Persija Jakarta membutuhkan pemain yang berkarakter dan bisa mengubah permainan pasukan ibu kota agar bisa lebih baik lagi.
Persija Jakarta juga dikabarkan sedang berkomunikasi dengan salah satu pemain lokal dan pemain asing yang saat ini sedang mengurus proses naturalisasi.
Namun demikian, pemain yang dibidik Persija Jakarta itu belum diketahui namanya.
"Diego Forlan juga hanya bermain tujuh kali ya di Kitchee, lebih sedikit mainnya," ujarnya.
"Yang kami butuhkan bukan itu, karena kami butuh pemain yang berkontribusi. Kami tidak butuh nama besar, nama besar cukup Bepe (Bambang Pamungkas)," kata Ferry Paulus.
Tertarik Rekrut Achmad Jufriyanto
Mantan pemain Kuala Lumpur FA, Achmad Jufriyanto seolah menjadi properti panas dalam bursa transfer Liga 1 2019.
Setidaknya ada 3 klub yang tertarik mendatangkan pemain yang sering dipanggil Jupe ini pada Liga 1 musim 2019.
Klub-klub tersebut adalah Persib Bandung, Persija Jakarta dan Barito Putera.
Secara khusus, bahkan dua klub Persib dan Persija terang-terangan meminati pemain berusia 32 tahun tersebut.
Persija melalui CEO-nya, Ferry Paulus mengaku sudah bernegosiasi dengan Jupe dan sedang menunggu keputusan sang pemain.
"Saya sudah bertemu dan berbicara panjang lebar dengan Achmad Jufriyanto," kata Ferry saat dihubungi awak media.
Kehadiran Achmad Jufriyanto memang sangat ditunggu-tunggu Macan Kemayoran.
Pasalnya, Persija Jakarta baru memiliki tiga pemain di posisi centre back, yakni Maman Abdurrahman, Steven Paulle, dan Ryuji Utomo.
"Dari pertemuan itu, dia cukup interest, tetapi dia juga bilang ada beberapa tawaran dari klub lain."
"Dari komunikasi yang dibangun, memang semua kami kembalikan kepada Achmad Jufriyanto. Posisi kami menunggu keputusan pemain," tambahnya.
Sementara, Persib juga terang-terangan menyatakan berpeluang memulangkan Jupe untuk Liga 1 2019.
Jupe memang sebelumnya pernah membela Maung Bandung pada musim 2013-2015 dan pada musim 2017.
Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar menyatakan jika satu pemain berpeluang kembali gabung Persib lagi dan ia adalah Achmad Jufriyanto.
"Saya mengharapkan menambah empat pemain. Dua belakang, umpamanya ada naturalisasi, dan ada yang pernah di Persib bisa masuk lagi, di depan ada Asia satu, Eropa tambah satu lagi," tutur Umuh pada Kamis (28/3/2019) seperti dilansir BolaSport.com dari Tribun Jabar.
"Ya, saya harap mudah-mudahan Jupe kalau bisa kembali saya sangat senang, Saya sih sudah bicara tapi dia mau istirashat dulu. Mungkin saya bilang prioritas untuk Persib aja saya bilang, tapi dia melihat juga bagaimana di Persib," tambahnya.
Status Jupe saat ini tak memiliki klub usai dicoret oleh Kuala Lumpur FA karena masalah cedera.
Ia mengaku ingin fokus menyembuhkan cederanya terlebih dahulu sebelum kembali bermain sepak bola.
Stadion Patriot Jadi Kandang
Persija Jakarta memutuskan untuk menggunakan Stadion Patriot, Bekasi, Jawa Barat, sebagai kandang Macan Kemayoran di Liga 1 2019.
Selain Persija Jakarta, ada Bhayangkara FC yang juga akan bermarkas di stadion berkapasitas 30 ribu penonton tersebut.
Ini untuk kedua kalinya Persija Jakarta dan Bhayangkara FC berbagi kandang di Stadion Patriot.
Sebelumnya, kedua tim tersebut sempat ber-homebase yang sama di Stadion Patriot pada Liga 1 2017.
Pada Liga 1 2018, Persija Jakarta hanya empat kali menggunakan Stadion Patriot.
Sementara itu Bhayangkara FC memutuskan untuk menggunakan Stadion PTIK, Melawai, Jakarta Selatan.
"Jadi, Persija Jakarta dan Bhayangkara FC telah mengajukan penggunaan Stadion Patriot," kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora), Tedy Hafni, saat dihubungi awak media.
Meskipun begitu, Tedy Hafni masih menunggu jadwal resmi bergulirnya Liga 1 2019 untuk Persija Jakarta dan Bhayangkara FC.
Dalam waktu dekat dikabarkan PT Liga Indonesia Baru (LIB) akan segera mengirimkan jadwal Liga 1 2019 yang menjalani kick off pada 8 Mei mendatang.
"Untuk tanggalnya belum ada karena masih menunggu jadwal dari PT LIB," kata Tedy Hafni.
Sebelumnya, Persija Jakarta dan Bhayangkara FC sudah sempat menggunakan Stadion Patriot untuk tampil di Piala Indonesia 2018 dan Piala Presiden 2019.
Akan tetapi, kedua tim tersebut tidak pernah bermain pada malam hari.
Sempat ada kabar yang menyebutkan bahwa Persija Jakarta akan kesulitan bermain pada malam hari di Stadion Patriot.
Sebab, semua itu tergantung dari izin kepolisian setempat.
"Tidak ada masalah dari kami. Mau bermain sore atau malam, dari Dispora Bekasi siap-siap saja," kata Tedy Hafni.
"Yang penting jadwalnya jelas," ucap Tedy Hafni mengakhiri. (BolaSport.com/TribunJakarta.com)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.