Final Piala Presiden 2019 Persebaya Vs Arema FC: Dari Rekor Baru Hingga Keinginan Bonek dan Aremania
Gelaran final Piala Presiden 2019 Persebaya Vs Arema FC menghadirkan sejumlah hal menarik dari rekor baru hingga munculnya keinginan bonek-aremania
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Tim Singo Edan melihat, saat ini barometer sepak bola di Indonesia adalah di Jawa Timur.
“Mari jadikan momentum, Jawa Timur adalah barometer sepak bola Indonesia," kata media officer Arema FC, Sudarmaji.
"Pertemuan klasik Arema FC dan Persebaya jangan hanya dilihat dari sisi bahayanya, tapi dari sisi prestasi kedua tim” tegas dia.
Selama ini, pertemuan kedua tim memang selalu identik dengan antusias tinggi suporter.
Baik saat pertandingan diadakan di kandang Persebaya Surabaya atau di markas Arema FC.
Pada final Piala Presiden 2019, kedua tim sama-sama merasakan menggelar partai kandang karena menggunakan sistem home dan away.
Maximun Security
Bila Persebaya Vs Arema FC tersaji di Babak Final, Panpel kedua tim harus bekerja ekstra untuk memastikan laga tersebut berjalan aman.
“Kami sudah biasa menggelar pertandingan dengan maksimal security, baik pengamanan tertutup maupun terbuka.”
“Kalau Arema FC vs Persebaya, ini akan melibatkan pengamanan yang sangat tinggi,” kata Abdul Haris, Ketua Panpel Arema FC dilansir SURYAMALANG.COM, Jumat (5/4/2019).
Panpel Arema FC juga akan koordinasi dengan Aremania agar menjaga suasana kondusif.
“Kami akan intens koordinasi dengan semua elemen, baik koordinator korwil, suporter, maupun pihak keamanan.”
“Siapapun nanti lawannya, itu akan menyedot animo suporter.”
“Kami juga akan sosialisasi kepada Aremania agar kejadian yang merugikan tim tidak terulang.”