Berhias Gol-Gol Indah, Laga Persebaya Vs Arema FC Diwarnai Aksi Pelemparan Botol Air
Akibatnya Miswar yang dinilai tampil tak maksimal setelah sebelumnya juga melakukan blunder, disoraki bonek.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Arema FC menahan imbang Persebaya Surabaya dalam laga leg 1 final Piala Presiden 2019 yang digelar di stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Selasa (9/4/2019).
Laga big match itu berakhir dengan skor 2-2.
Tampak jelas kekecewaan para pemain Persebaya Surabaya setelah wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.
Kekecewaan juga dirasakan para suporter yang memadati stadion.
Saat laga berakhir, terlihat sejumlah botol air mineral dilemparkan dari tribun penonton.
Untuk memastikan keamanan para pemain Arema FC, polisi pun membentuk formasi untuk memberi perlindungan kepada para pemain Singo Edan yang hendak ke ruang ganti.
Di bawah tameng-tameng polisi, para pemain berjalan bergegas ke ruang ganti.
Tendangan Bebas
Skor penyama kedudukan di laga ini diciptakan pemain Arema FC, Makan Konate, pada menit ke-78.
Gol Makan Konate membuat tercengang semua pihak karena hasil dari tendangan bebas yang tak mampu diantisipasi Miswar Saputra kiper Persebaya.
Akibatnya Miswar yang dinilai tampil tak maksimal setelah sebelumnya juga melakukan blunder, disoraki bonek.
Memasuki 10 menit jelang pertandingan usai, tensi pertandingan mulai memanas dan bahkan sempat terjadi pelemparan botol air mineral yang dilakukan bonek ke arah lapangan karena kecewa pada penampilan tim kebanggaannya.
Bertabur Gol-Gol Indah
Terlepas dari insiden pelemparan botol tersebut laga Persebaya Vs Arema FC sejatinya berlangsung seru, menarik dan bertabur gol-gol indah.