Namun, setelah meninjau VAR (Video Assistant Referee), wasit asal Spanyol, Antonio Mateu, tidak mengesahkan gol tersebut karena menilai Sadio Mane sudah terlebih dahulu ada di posisi offside sebelum menyepak bola umpan Alexander-Arnold.

Sejak saat itu, serangan demi serangan terus dilancarkan oleh kedua kubu.

Dikutip BolaSport.com dari laman resmi UEFA, Liverpool total menciptakan 14 tembakan yang tiga di antaranya on target.

Sedangkan Porto lebih efektif dengan membikin tiga tembakan mengarah tepat sasaran dari sembilan peluang.

Kendati demikian, tidak ada gol tambahan hingga pertandingan ini tuntas.

Skor 2-0 untuk kemenangan Liverpool tetap bertahan hingga akhir.

Liverpool 2-0 Porto (Naby Keita 5', Roberto Firmino 26')

Susunan pemain Liverpool dan Porto:

Liverpool (4-3-3): 13-Alisson Becker; 7-James Milner, 6-Dejan Lovren, 4-Virgil van Dijk, 66-Trent Alexander-Arnold; 8-Naby Keita, 3-Fabinho, 14-Jordan Henderson; 11-Mohamed Salah, 9-Roberto Firmino (15-Daniel Sturridge 82'), 10-Sadio Mane (27-Divock Origi 73')

Pelatih: Juergen Klopp

FC Porto (4-4-2): 1-Iker Casillas; 2-Maxi Pereira (37-Fernando Santos 77'), 28-Felipe, 3-Eder Militao, 13-Alex Telles; 17-Jesus Corona, 22-Danilo Pereira, 10-Oliver Torres (6-Bruno Costa 73'), 25-Otavio; 29-Tiquinho Soares (8-Yacine Brahimi 62'), 11-Moussa Marega

Pelatih: Sergio Conceicao

Wasit: Antonio Mateu (Spanyol)