Persebaya Surabaya Vs Arema FC: Persebaya Belum Cukup Waktu Recovery kata Djadjang Nurdjaman
Damian Lizio CS hanya mampu bermain imbang 2- 2 di final leg 1 Piala Presiden 2019 Persebaya Surabaya Vs Arema FC di Stadion Gelora Bung Tomo, Selasa
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA – Damian Lizio CS hanya mampu bermain imbang 2- 2 di final leg 1 Piala Presiden 2019 Persebaya Surabaya Vs Arema FC di Stadion Gelora Bung Tomo, Selasa (9/4/2019).
Dua gol Persebaya dicetak oleh Irfan Jaya (7) dan Damian Lizio melalui titik putih (71), sementara dua gol Arema FC dicetak oleh Hendro Siswanto (33) dan Makan Konate (78).
Hanya mampu bermain imbang, pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman, sebut faktor minimnya masa recovery.
Djanur menuturkan recovery anak asuhnya hanya berjarak dua hari dari laga semifinal sebelumnya kala hadapi Madura United di Pamekasan, Sabtu (6/4/2019).
Bahkan, Persebaya miliki waktu recovery lebih sedkit dibandingkan Arema FC yang terakhir lakoni laga, Jumat (5/4/2019).
"Mereka (Arema FC) diuntungkan dengan satu hari recovery. Itu sangat berarti," terang Djanur usai laga.
Terlebih, dikatakan pelatih asal Majalengka itu, di Madura, timnya lakoni laga berat, bermain dengan tempo tinggi sepanjang laga hadapi Madura United.
"Kami lakukan pertandingan cukup berat di Madura. Berat sekali 2x45 menit. Kami main dengan tempo tinggi. Kemudian malam langsung pulang, praktis malam itu kami tidak tidur, sehingga besoknya, walaupun dikasih libur satu hari, belum cukup untuk Recovery," tambah pelatih 55 tahun tersebut.
Dengan waktu istirahat minim, disampaikan Djanur, penampilan skuatnya di laga ini tidak seperti biasanya.
"Memang hari ini agak jauh penampilannya dibanding dua penampilan kemarin. Pasti kami evaluasi. Faktor kecapekan kurang recovery juga tidak bisa dikesempingkan. Semuanya secara menyeluruh dalam waktu singkat, karena lusa kami harus bermain di Malang," tutup Djanur.