TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Pemain Bali United, Kadek Agung Widnyana Putra optimistis Bali United bisa mendapatkan poin dari laga perdana Liga 1 Indonesia 2019 melawan Madura United, yang rencananya berlangsung Senin (13/5/2019) di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Jawa Timur.

Madura United merupakan klub sepak bola Liga 1 Indonesia yang tidak asing di telinga gelandang Bali United, Kadek Agung Widnyana Putra.

Beberapa kali Bali United pernah bertanding melawan salah satu tim sepak bola kebanggaan Jawa Timur tersebut.

Kini Bali United berkesempatan bertemu kembali dengan Madura United di pertandingan perdana Liga 1 Indonesia 2019.

Kadek Agung berkata Madura United merupakan tim bagus dengan pemain-pemain berkualitas.

Walaupun begitu pemain asal Tabanan ini optimistis Bali United dapat mencuri poin dari kandang Madura United.

“Madura United merupakan tim yang sangat bagus, kita bisa lihat komposisi pemainnya sangat bagus, permainannya juga sangat baik, terbukti kemarin bisa lolos semifinal di Piala Presiden 2019, walaupun begitu di sepak bola bisa terjadi apapun, yang penting kita bisa bermain disiplin, saya pikir kita bisa mencuri poin di sana, kualitas tim kita juga sangat bagus,” ucapnya, Rabu (17/4/2019).

Agung pernah melihat permainan Madura United secara langsung saat berada di Timnas U-22.

Saat itu Timnas U-22 melakukan pertandingan uji coba melawan Madura United di Gelora Bangkalan, Madura, Selasa (12/2/2019), jelang Piala AFF U-22 2019 di Kamboja.

Pemain bernomor punggung 18 ini mengaku mengetahui gaya dan kualitas Madura United.

“Hampir semua pemain Madura United pernah main untuk Timnas Indonesia, jadi sudah tahu gimana gaya dan kualitas mereka. Timnas U-22 juga kan sempat uji coba lawan Madura United,” ucapnya

Pemuda berkulit sawo matang ini mengtakan akan memberikan yang terbaik dan berusaha membantu Serdadu Tridatu mendapatkan poin, jika diturunkan dalam laga perdana melawan Madura United.

“Pastinya memberikan penampilan yang terbaik dan semoga bisa mencuri poin di Madura,” katanya.

Berharap Tidak Ada Putra Daerah yang Dipinjamkan Lagi