TRIBUNNEWS.COM - Manchester City akan menghadapi laga penting malam ini melawan tamunya Tottenham Hotspur.

Kemenangan menjadi buruan The Citizens di laga ini. Tambahan tiga angka akan membuat Manchester City ke puncak klasemen sementara Liga Inggris menggeser Liverpool.

Laga ini akan dimulai pukul 18.30, Sabtu (20/4/2019).

Kedua tim pertengahan pekan ini baru saja bertemu di perempat final Liga Champions.

Manchester City menang 4-3, tapi Tottenham yang berpesta karena melaju ke semifinal.

Agregat pertemuan keduanya 4-4 dan Tottenham punya keunggulan gol tandang.

Pep Guardiola telah menentukan starting XI untuk laga malam ini.

Sebagai kiper dipasang Ederson.

Di belakang, Pep Guardiola menurunkan Kyle Walker, John Stones, Aymeric Laporte, dan Olexandr Zinchenko.

Tiga pemain tengah yang bermain sejak awal laga adalah Kevin De Bruyne, Ilkar Gundogan, dan Pihlip Foden.

Di depan, Sergio Aguero akan ditemani Bernardo Silva dan Raheem Sterling.

Kubu Tottenham juga telah menentukan pemain intinya.

Sebagai kiper Mauricio Pochettino memasang Paulo Gazzaniga.

Di belakang, tiga bek yang dimainkan adalah Jan Vertonghen, Davinson Sanchez, dan Toby Alderweireld.

Lima pemain dipasang di lini tengah. Mereka adalah Ben Davies, Eric Dier, Delle Ali, Juan Foyth, dan Christian Eriksen.

Dua pemain depan yang akan meneror gawang Manchester City adalah Lucas Moura dan Son Heung-min.

Misi Balas Dendam

Menjelang laga Manchester City vs Tottenham Hotspur dalam lanjutan Liga Inggris pekan ke-35, pelatih The Citizen, Pep Guardiola, menyiapkan strategi balas dendam.

Duel di Stadion Etihad malam ini, Sabtu (20/4/2019) mulai pukul 18.30 WIB, adalah untuk kali ketiga dalam dua  pekan, Manchester City bersua Tottenham Hotspur.

Pekan ke-35 Liga Inggris akan jadi saksi bentrokan Manchester City dengan Tottenham Hotspur.

Pelatih Pep Guardiola berpeluang membalaskan dendam Manchester City yang tersingkir di Liga Champions karena  Tottenham Hotspur.

The Citizens meraih hasil seri 4-4 secara agregat pada tengah pekan lalu tetapi kalah dalam segi agresivitas gol tandang.

Tak ingin Manchester City kembali takluk, Pep Guardiola mengaku mewaspadai serangan yang dimiliki Spurs lewat permainan langsung dan situasi bola mati.

"Kedua tim akan saling menyerang," ujar Pep Guardiola, seperti dikutip BolaSport.com dari laman resmi Man City.

"Tottenham bakal menggunakan cara mereka sendiri, yakni bola panjang ke (Lucas) Moura dan (Fernando) Llorente.

"Mereka punya teknik yang bagus dan jago dalam situasi bola mati. Saat kami kehilangan bola, dua penyerang tersebut akan berlari ke depan," kata Pep Guardiola.

Apa yang diungkapkan Pep Guardiola tentu berkenaan dengan gol terakhir Tottenham Hotspur di leg kedua Liga 8 besar Liga Champions yang dicetak Llorente Rabu (17/4//2019) lalu.

Melalui tendangan sudut Kieran Trippier, gol dari senggolan paha penyerang asal Spanyol itu terukir menjadi gol pada menit ke-73 sekaligus melenyapkan keunggulan agregat 4-3 yang sebelumnya dimiliki The Citizens.

Demi menangkal hal serupa, mantan juru taktik Bayern Muenchen ini bakal menginstruksikan anak-anak asuhannya untuk mengunci penguasaan bola.

"Kami akan menyerang dengan lebih mengutamakan penguasaan laga tapi menghadapi Spurs tak akan pernah mudah," kata Guardiola.

"Mereka tim papan atas yang hebat, seperti yang telah Anda lihat dalam pertandingan terakhir namun kami akan mencoba," ucapnya.

Bagi The Citizen, laga ini tak hanya soal balas dendam terhadap Spurs tapi juga momen krusial dalam persaingan menuju gelar juara Liga Inggris musim.

Hasil imbang apalagi kekalahan akan menyempitkan peluang Manchester City untuk mempertahankan gelar juara Liga Inggris sekaligus membuka peluang pesaingnya Liverpool untuk terus berada di puncak klasemen.

Laga ini bisa diikuti melalui live score di laman Livescore.com.