Tribun Jabar/Nazmi Abdurrahman

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Kapten tim Persib Bandung, Supardi Nasir, mengusung misi cleansheet alias tak kebobolan dalam laga melawan Borneo FC di babak delapan besar Piala Indonesia di Stadion Segiri, Samarinda, Rabu (24/4/2019).

Menurut Supardi, tanpa kebobolan di tandang akan menjadi modal penting bagi Persib Bandung saat gantian menjamu Borneo FC di Bandung pada Senin 29 April 2019.

Hasil, ucap Supardi, tentunya membuka lebar jalan Persib Bandung menuju semifinal Piala Indonesia.

Jika bebas dari kebobolan, Persib Bandung minimal mengantongi hasil imbang di markas Borneo FC di leg pertama perempatfinal Piala Indonesia.

“Pertandingan yang sangat krusial, saya berharap kita fokus. Penting main away untuk tidak kebobolan. Insya Allah kita sudah siap, siap mental, siap menjalankan taktik yang diberikan pelatih (Miljan Radovic) untuk pertandingan besok," ujar Supardi saat jumpa pers, Selasa (23/4/2019).

Selain mengharapkan gawang Persib Bandung tidak kebobolan, Supardi mengatakan timnya berusaha untuk melesakkan satu gol ke gawang tuan rumah Borneo FC.

"Kami berharap bisa mencetak gol di sini dan pertandingan berjalan lancar,” kata pemain bernomor punggung 22 tersebut.

Misi cleansheet bukan hal mustahil bagi Maung Bandung ketika bermain di markas Pesut Etam.

Setidaknya itu tergambar dari lima hasil kunjungan terakhir Persib Bandung ke kandang Borneo FC.

Dari lima laga itu, Pangeran Biru mampu pulang tanpa kebobolan dari kandang Borneo FC. Hasilnya, Persib Bandung membawa pulang satu hasil seri dan satu kemenangan.

Bahkan, teranyar terjadi pada Liga 1 2018. Bertandang ke markas Borneo FC, Maung Bandung menang 1-0 di Stadion Batakan.

Target untuk mencetak gol juga terbilang realistik bagi Maung Bandung jika merujuk statistik lima laga terakhir di markas Borneo FC.

Di lima laga itu, hanya sekali Persib Bandung gagal mencetak gol. Itu pun terjadi tiga tahun lalu, persisnya pada 7 Mei 2016 di ISC.