TRIBUNNEWS.COM - PT Liga Indonesia Baru (LIB) kembali memundurkan jadwal kompetisi Liga 1 Indonesia 2019 dari semula 8 Mei menjadi 15 Mei.

Pengunduran tersebut merupakan kesepatakan antara pihak sponsor dan klub peserta Liga 1.

Bagi pemain muda Persib Bandung, Puja Abdillah, pengunduran kick off Liga 1 bukan hal baru di Indonesia.

Baca: Dari Soal Politik Hingga Sponsor, Ini Tiga Alasan PT LIB Mundurkan Jadwal Kick-off Liga 1 2019

Hampir setiap musim menjelang kompetisi, selalu ada saja alasan yang membuat kompetisi harus ditunda atau dimundurkan dari jadwal semula.

Menurut Puja, sebenarnya ada dua dampak positif dan negatif dari pemunduran jadwal kompetisi musim ini.

Dampak positifnya, masa persiapan tim bertambah satu minggu, hal ini akan sangat bermanfaat bagi tim-tim yang baru mendatangkan pemain atau pelatih baru.

Namun, hal itu tidak berlaku bagi tim yang sudah lama mendatangkan pelatih dan pemain anyar seperti Maung Bandung, pemunduran jadwal kompetisi ini malah membuat pemain merasa jenuh, lantaran terus melakukan latihan, tanpa ada pertandingan.

"Dampak negatifnya juga ada, ketika kita bersemangat dengan kepastian Liga dan tiba-tiba ada berita Liganya mundur ya pasti kecewa dan jenuh juga latihan terus tanpa ada kompetisi," ujar Puja, saat dihubungi melalui sambungan telepon, kemarin.

Puja mengaku, jika sudah jenuh dengan kondisi latihan bersama tim

Pemain jebolan Diklat Persib ini biasanya menyegarkan diri dibukit perkebunan tak jauh dari rumah bersama teman-teman di kampung halamannya.

"Jadi habis latihan itu sorenya ngadem, ngopi sambil ngobrol-ngobrol sama teman-teman. Jadi ketika besoknya latihan lagi kondisi sudah segar," katanya.

Bojan Malisic Tak Yakin Kompetisi Liga 1 Tepat Waktu

Mundurnya jadwal ini berarti tepat seperti apa yang dikatakan pemain asing Persib Bandung, Bojan Malisic beberapa waktu lalu.

Pemain belakang Persib Bandung, Bojan Malisic, tidak yakin kick off kompetisi Liga 1 2019 musim ini benar-benar akan dimulai pada 8 Mei 2019.

Satu musim bermain di Liga 1 Indonesia cukup bagi Bojan untuk mengenal kebiasaan operator kompetisi Liga 1 yang kerap menunda-nunda dan memaju mundurkan jadwal pertandingan.

"Itu sudah pasti atau masih harus dikonfirmasi?. Saya pikir belum, mungkin masih bisa ditunda. Tapi saya harap bisa dimulai secepatnya," ujar Bojan, saat ditemui di Lapangan Saraga, ITB Jumat (5/4/2019).

Bojan Malisic mengaku akan sabar menunggu kompetisi dimulai dengan tetap menjalani latihan dengan rekan satu timnya.

"Persiapan semakin hari semakin bagus kami berlatih setiap hari seperti kalian lihat berjalan dengan keras dan sekalipun dari lapangan kurang bagus tapi kami tetap berusaha dan step by step kami terus melakukan persiapan," katanya.

Pelatih Persib Juga Tak Yakin Liga 1 Tepat Jadwal

Setelah lama menanti kepastian kapan penyelenggaran Liga 1 Indonesia digelar, akhirnya PT Liga Indonesia Baru, menetapkan penyelenggaraana Liga dimulai pada 8 Mei 2019.

Pelatih Persib Bandung, Miljan Radovic, mengaku sudah mengetahui Liga 1 akan di gelar 8 Mei.

“Kalau 8 Mei kami siap bermain,” ujar Miljan Radovic, setelah melatih anak asuhnya di Stadion Gelora Bandung Lautana Api, Kota Bandung, Sabtu (6/4/2019).

Namun Radovic, tidak lantas yakin akan digelar Mei, ia juga mengantisipasi terdapat perubahan jadwal.

“Saya belum tahu, mereka katakan 8 Mei, tapi di sini selalu ganti,” ujar pelatih, yang juga mantan pemain Persib ini.

Memang di Indonesia kerap terjadi perubahan jadwal pertandingan dan Radovic pun pernah mengalaminya saat di Piala Indonesia dan Piala Presiden 2019.  (nazmi abdurahman/Tribun Jabar)