Gonjang-ganjing Pencoretan Srdjan Lopicic dari Persib: Direkrut Lalu Didepak Atas Rekomendasi Siapa?
Srdjan Lopicic, yang direkrut Persib Bandung beberapa bulan lalu dan belum sempat mencicipi Liga 1 2019, langsung menjadi sorotan
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Tak lama setelah unggahan tersebut, berita soal pemutusan kerja sama Persib dengan Srdjan Lopicic pun muncul di laman resmi official Persib.
Namun isinya hanya secuil kutipan dari Pelatih Miljan Radovic yang berat melepas Lopicic, tidak ada alasan jelas baik itu dari manajemen tim atau dari Lopicic sendiri, perihan pemutusan kerja sama tersebut.
Dilansir Tribun Jabar yang secara ekslusif bertemu Lopicic di sebuah cafe sekitaran Jalan Dayang Sumbi, Kota Bandung, Kamis (25/4), berikut curahan hati Srdjan Lopicic.
Baca: Persib Bandung Juga Cari Pelatih Baru? Nama Robert Rene Alberts Disebut-sebut
Pada kesempatan itu, Lopicic menceritakan semua kejadian yang menimpanya selama empat bulan bermain di Persib.
Bagimana anda melihat pemutusan kontrak oleh Persib?
Saya mengerti situasi seperti ini. Tapi, tim ini belum komplit dan sudah banyak cacian, padahal ini baru free season, bukan kompetisi. Banyak orang tidak mengerti, free season itu persiapan untuk Liga, mungkin pelatih masih mau coba pemain dan taktik.
Sejak kedatangan anda, bobotoh melakukan penolakan. Apakah anda tahu? bagimana perasaan anda ketika itu?
Saya mengeri, kadang ada yang suka dan tidak suka. Sebelum saya datang ke sini sudah ada penolakan, kenapa? harusnya dukung dulu kasih saya waktu tidak bisa seperti itu.
Ini bukan untuk semua Bobotoh, tapi untuk satu kelompok Bobotoh saja. Ada beberapa akun Instagram yang followers-nya 1,5 juta langsung posting tolak Srdjan Lopicic, saya jelek.
Banyak orang yang tidak tahu alasannya tapi ikut-ikutan. Saya pernah tanya satu orang, alasannya kenapa (menolak saya) tapi dia tidak tahu, karena semua orang bicara Lopi out.
Kalau pelatih sudah pilih pemain, suporter harusnya kasih dukungan bukan untuk saya, bukan untuk pelatih. Tapi untuk tim, untuk Persib.
Tidak bisa menilai pemain jelek, harus kasih dulu kesempatan dulu. Tapi di sini, sebelum saya datang sudah ramai di media sosial tolak Lopi, tolak Lopi, kenapa?
Mereka (suporter) bicara soal kualitas, saya bermain lawan Persiwa Wamena di Cilacap saya baru melakukan pemanasan ada orang sudah teriak-teriak Lopi out bagaimana ini, semua pemain harus dikasih kesempatan. Tidak bisa baru match pertama sudah bilang Lopi out.
Saya tidak merasa terganggu, cuma kaget. Saya ke Persib kasih 100 persen untuk tim ini dan mereka seperti itu (menolak).