40 Voter Inginkan PSSI Percepat Pemilihan Ketua Umum
Tak hanya itu, KPSN juga mengingingkan pemilihan ketua umum dan Exco PSSI juga diadakan sesegera mungkin, tidak seperti keputusan PSSI sebelumnya
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komite Perubahan Sepakbola Nasional (KPSN) mengadakan pertemuan dengan sekitar 40 voter di Hotel Bidakara, Jakarta, Sabtu (4/5/2019).
Dari hasil rapat tersebut, KPSN pun meminta agar PSSI segera mengadakan Kongres Luar Biasa yang berdasarkan dengan statuta.
Tak hanya itu, KPSN juga mengingingkan pemilihan ketua umum dan Exco PSSI juga diadakan sesegera mungkin, tidak seperti keputusan PSSI sebelumnya yang menetapkan Kongres Biasa (pemilihan ketum) diadakan 25 Januari 2020.
"Dari saya sebagai voters sebetuknya tak ada waktu ideal. Kita kembali ke statuta PSSI mereka memutuskan akan ada KLB pada 19 Februari, menurut statuta dalam 3 bulan harus dilaksanakan. Kalau merujuk itu 19 Mei, sementara ini 13 Juli baru mau bentuk KP. Berarti ini sudah lewat dari kongres yang mereka tetapkan. Bagi saya tidak ideal dan tidak sesuai statuta," kata Presiden Klub Persijap Jepara, Esti Puji Lestari.
"Dan itu tidak ada pemilihan ketua umum dan Exco PSSI jadi tidak efektif lagi. Menurut saya usul saya segera dipercepat sesuai statuta dan jangan diundur-undur lagi." Sambungnya.
Hal senada juga dikatakan oleh Klub Sriwijaya FC Melalui Wakil Ketua Tim SAR Sriwijaya FC Hendri Zainuddin.
Bahkan, Hendro menegaskan mendukung penung langkah-langkah KPSN yang bercita-cita untuk membuat sepakbola menjadi Indoneaia lebih baik lagi
"Pertama kami dari Sriwijaya mendukung penuh sikap KPSN karena selama ini kami sangat menjunjung tinggi permainan fairplay. Jadi kalau melihat perjalanan PSSI sekarang, kami mendukung penuh gerakan KPSN untuk PSSI yang lebih baik ke depannya," kata Hendri.
Seperti diketahui, rapat Exco PSSI bahwa federasi merencanakan Kongres Luar Biasa (KLB) pada 13 Juli.
Plt Ketum PSSI Iwan Budianto, menyebut bahwa KLB memiliki tiga agenda utama, yakni menentukan merevisi statuta PSSI, kemudian mengubah kode pemilihan PSSI, dan yang ketiga memilih anggota baru untuk Komite Pemilihan (KP) serta Komite Banding Pemilihan (KBP).
Sementara itu, Kongres untuk pemilihan ketua umum dilakukan 25 Januari 2020.