TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Bali United bertandang ke markas Persija Jakarta di Stadion Wibawa Mukti Cikarang, Bekasi Jawa Barat, Minggu (5/5/2019) sore.

Laga nanti merupakan leg kedua babak delapan besar Piala Indonesia.

Dengan kondisi saat ini, Bali United diuntungkan saat meladeni Persija Jakarta.

Persija berstatus kalah lima kali berturut-turut dalam sebulan ini.

Persija terluka karena lima kali kalah beruntun diajang Piala Presiden 2019, dan Piala AFC.

Selain itu, fans fanatik The Jak Mania menuntut kemenangan atas Bali United.

Tekanan justru dialami tuan rumah.

Bali United hanya perlu bermain taktis mengelola serangan Persija, guna mempertahankan agregat 2-1 kandang hasil laga di leg pertama di Stadion Kapten I Wayan Dipta.

Meski demikian, Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco tetap respect dengan Persija. Tak ada alasan untuk santai.

Butuh kerja keras, meski Persija Jakarta tanpa sejumlah pemain penting seperti striker asing Marko Simic dan Silvio Escobar, juga bek kiri Rezaldi Hehanusa yang cedera.

"Semua sudah kerja keras saat latihan dan punya konsentrasi. Hari ini latihan terkahir sebelum lawan Persija. Dalam latihan ini, kita akan lihat pemain yang paling siap lawan Persija," tegas Teco kemarin di Cikarang.

Menurut dia, Bali United sudah tahu harus kerja keras lawan Persija. Karena menang atau seri bisa lolos ke semifinal Piala Indonesia.

Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, mengaku tidak peduli dengan lima kekalahan beruntun yang dialami Persija Jakarta.

Persija Jakarta baru saja dirundung permasalahan dalam satu bulan terakhir.