TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, mengaku tidak peduli dengan lima kekalahan beruntun yang dialami Persija Jakarta.

Persija Jakarta baru saja dirundung permasalahan dalam satu bulan terakhir.

Persija Jakarta menelan lima kekalahan beruntun sejak 28 Maret 2019.

Walhasil, tim berjulukan Macan Kemayoran itu gagal mempertahankan dua catatan manis musim lalu di Piala Presiden dan Piala AFC.

Kini, Persija dihadapkan pada duel berat melawan Bali United pada delapan besar Piala Indonesia 2018.

Pada leg pertama, Persija dipaksa menyerah 1-2 dari Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, Jumat (26/4/2019).

Ismed Sofyan dkk wajib memenangi leg kedua untuk bisa lolos ke babak semifinal Piala Indonesia 2018.

Namun begitu, pelatih Bali United, Stefano Cugurra, tetap tak ingin meremehkan kekuatan Persija yang sedang mengalami tren buruk.

Eks-pelatih Persija itu justru tak peduli dengan performa mantan anak asuhnya tersebut.

"Yang pasti kami tetap respek kepada manajemen, tim pelatih, dan seluruh pemain di Persija," kata pelatih yang akrab disapa Teco tersebut.

"Saya tidak terlalu memikirkan hasil yang mereka raih dalam beberapa pertandingan terakhir. Mereka pasti memiliki semangat yang lebih ketika melawan kami nanti," ujar Teco dikutip dari situs resmi Bali United.

Duel Persija melawan Bali United pada leg kedua perempat final Piala Indonesia 2018 akan berlangsung di Stadion Wibawa Mukti, Bekasi, Minggu (5/5/2019).

Berikut catatan lima kekalahan beruntun Persija sejak 28 Maret - 1 Mei 2019:

28 Maret 2019: Persija 1-1 (3-4) Kalteng Putra (Piala Presiden 2019)

3 April 2019: Persija 0-1 Ceres Negros (Piala AFC 2019)

23 April 2019: Persija 2-3 Ceres Negros (Piala AFC 2019)

26 April 2019: Persija 1-2 Bali United (Piala Indonesia 2018)

1 Mei 2019: Persija 1-3 Becamex Binh Duong (Piala AFC 2019)