Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Persib Bandung memastikan Stadion Si Jalak Harupat sebagai venue markas mereka untuk Liga 1 2019.

Berbeda dengan musim lalu yang menggunakan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) sebagai kandang, panitia penyelenggara (panpel) memutuskan Stadion Si Jalak Harupat karena alasan renovasi.

"Stadion sudah kami pastikan, kami sudah ajukan stadion SJH untuk musim ini," ujar Budi Bram Rachman.

"Pasti ada pertanyaan kenapa tidak di GBLA, karena memang GBLA sedang dalam pembenahan juga. Jadi kami alternatifnya Stadion SJH," ujar General Coordinator Panpel Persib, Budi Bram Rachman di Graha Persib, Jalan Sulanjana No. 17, Jumat (10/5/2019).

Selain itu, Budi Bram menyinggung soal perizinan Stadion GBLA yang belum bisa terpenuhi oleh panpel.

Salah satu syarat yang dipermasalahkan adalah soal kelayakan stadion milik Pemkot Kota Bandung tersebut.

Sebagai informasi, Stadion GBLA sempat tak bisa digunakan karena ada kerusakan yang membuatnya tak bisa digunakan.

Sehingga Panpel Persib memutuskan untuk menggunakan Stadion Si Jalak Harupat.

Budi Bram menambahkan, sebetulnya Persib Bandung mengajukan dua stadion untuk musim depan.

Namun karena yang tersedia dan benar-benar siap hanya Stadion Si Jalak Harupat, maka akhirnya diputuskan untuk menggunakan Si Jalak Harupat.

"Kami sebenarnya menyiapkan dua itu, tapi karena pembenahan alternatifnya kita pakai SJH," ucapnya.

Umuh : Pakai Jalak Harupat

Persib Bandung akan menggunakan Stadion Si Jalak Harupat sebagai kandang pada Liga 1 2019.

Hal ini tak terlepas dari kesuksesan stadion milik Pemerintah Kabupaten Bandung itu saat menggelar pertandingan Grup A Piala Presiden 2019.

Selain itu Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) dinilai sedang dalam kondisi rusak dan tak layak pakai.

Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, bahkan meminta agar stadion berkapasitas 38 ribu itu untuk dibongkar saja.

"GBLA, kan sudah tidak layak pakai, makanya saya bilang cepatlah bongkar, bagikan besinya kepada masyarakat. Saya katakan seperti itu. Tapi sampai saat ini tidak ada yang berani menandatangani bahwa itu tidak layak pakai. Itu kan akal-akalan saja," ujar Umuh kepada awak media di Hotel El Royale, Jalan Merdeka No 2, Bandung, Kamis (28/3/2019).

Umuh Muchtar pun menantang kepada pihak yang mengatakan Stadion GBLA tidak layak pakai untuk membikin surat.

"Kalau itu benar tidak bisa dipakai, bikin surat, jangan ngomong aja di luar. Saya minta suratnya kalau ini tidak bisa dipakai buat apa, bongkar, itu kan uang masyarakat, bagikan lagi aja ke masyarakat, bongkar lagi saja besinya," ucapnya.

Untuk itu Maung Bandung akan menggunakan Stadion Si Jalak Harupat sebagai kandang musim depan.

Menurutnya pihak terkait sangat mendukung terselenggaranya pertandingan Persib Bandung di stadion berkapasitas 28 ribu penonton tersebut.

"Sementara ini karena hubungan kami dengan bupatinya, dengan semuanya di Kabupaten Bandung sangat mendukung untuk Persib, kami sementara ini pakai Jalak Harupat dulu," ucapnya.