TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA – Kemenangan Persebaya 2-1 atas Persela dalam laga ujicoba bertajuk "Suroboyo Game", di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Sabtu (11/5/2019) tadi malam harus dibayar mahal.

Satu bek andalan Persebaya, Otavio Dutra alami cedera setelah terlibat benturan keras dengan pemain Persela.

Bahkan, Dutra harus ditandu keluar lapangan menit 37 digantikan Amido Balde.

Pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman menuturkan, cedera yang dialami Dutra tidak ada kaitannya dengan cedera yang dialami sebelumnya.

Sehari sebelum laga ini, Dutra berlatih terpisah karena alami cedera ringan.

“Kalau cedera yang dialami (Otavio Dutra) bukan karena cedera kemarin, dan sebetulnya kemarin sangat ringan, dia sudah sangat siap untuk main dengan cedera yang kemarin,” terang Djanur.

“Sehingga kami tim pelatih bisa menurunkan dia, karena memang kami butuh mencoba formasi yang tadi disamapaikan,” tambah mantan pelatih Persib Bandung tersebut.

Pada laga ini, Persebaya mencoba bermain dengan skema baru, gunakan formasi 3-4-3 di babak pertama, kemudian kembali pada formasi 4-3-3 babak kedua.

Satu di antara tiga bek dari formasi baru itu adalah memainkan Otavio Dutra.

“Kami memaksakan dia main karena pertimbangan itu, tapi cedera yang dialami adalah yang baru, tidak ada kaitannya dengan cedera kemarin,” tutur pelatih 60 tahun tersebut.

Ditambahkan pelatih asal Majalengka tersebut, Dutra alami cedera tidak pada dua kakinya, tapi bagian hidung.

“Dutra kena sikut pemain Persela, jadi yang cedera bukan kaki, tapi hidungnya, masih diperiksa lebih lanjut tim dokter di Rumah sakit,” kata Djanur.

Bek Persebaya, Otavio Dutra mengalami benturan keras dalam laga ujicoba kontra Persela Lamongan di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Sabtu (11/5/2019) malam.

Dalam laga uji coba ini, Persebaya menang 2-1 atas Persela.

Persebaya harus membayar mahal kemenangan ini.

Otavio Dutra cedera usai benturan keras dengan pemain Persela.

Bahkan Otavio Dutra harus ditandu keluar lapangan di menit 37 akibat cedera itu.

Pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman mengatakan cedera Dutra tidak ada kaitannya dengan cedera yang dialami sebelumnya.

Sehari sebelum laga, Dutra memang latihan terpisah karena mengalami cedera ringan.

“Sebetulnya cedera sebelumnya itu sangat ringan. Bahkan dia sudah sangat siap untuk main dengan cedera yang sebelumnya itu,” terang Djadjang Nurdjaman dilansir SURYAMALANG.COM.

“Karena kami butuh mencoba formasi baru, makanya tim pelatih menurunkan dia,” terang pelatih yang akrab disapa Djanur ini.

Dalam laga uji coba kemarin, Persebaya mencoba bermain dengan skema baru.

Bajol Ijo menggunakan formasi 3-4-3 di babak pertama. Sedangkan di babak kedua. Persebaya menggunakan formasi 4-3-3.

“Kami memaksakan dia main karena pertimbangan itu. Tapi cedera yang dialami adalah yang baru, dan tidak ada kaitannya dengan cedera sebelumnya,” tutur mantan pelatih Persib Bandung tersebut.

Pelatih asal Majalengka tersebut mengungkapkan cedera Dutra kemarin bukan pada dua kakinya, tapi pada hidung.

“Dutra kena sikut pemain Persela. Jadi yang cedera bukan kaki, tapi hidungnya.”

“Sekarang masih diperiksa oleh tim dokter di rumah sakit,” ungkapnya.

Berdarah-darah

Diketahui dalam laga ujicoba itu, Otavio Dutra harus mengakhiri laga uji coba Persebaya Surabaya melawan Persela Lamongan di Stasion GBT, lebih awal dari pemain lainnya, 11 Mei 2019 malam.

Otavio Dutra tidak bisa melanjutkan pertandingan karena mengalami pendarahan di hidung usai menerima benturan keras dari pemain Persela.

Alhasil pemain asal Brazil itu harus ditarik keluar menjelang berakhirnya babak pertama dan digantikan oleh striker Amido Balde.

Sebelum ditarik keluar lapangan, Dutra menyumbang satu gol pada menit kedelapan untuk keunggulan Persebaya dengan skor 1-0.