Pemain Persebaya Protes Keras ke Wasit di Laga Kontra Persela, Djanur Ancam Beri Sanksi Berat
Menurut Djadjang Nurdjaman, pemain yang melakukan protes berlebihan terhadap wasit akan mendapat sanksi berat.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA – Pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman akan tegur keras pemainnya jika marah atau protes berlebihan pada wasit.
Menurut Djadjang Nurdjaman, pemain yang melakukan protes berlebihan terhadap wasit akan mendapat sanksi berat.
Termasuk pada laga Persebaya Surabaya vs Persela Lamongan di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Sabtu (11/5/2019) kemarain.
Laga ujicoba bertajuk “Jogo Suroboyo Game” tersebut.
Salah satu bek andalan Persebaya Surabaya, Abu Rizal Maulana terlihat emosional dan tidak menerima keputusan wasit yang memimpin lawan Persela Lamongan.
Bahkan, usai wasit meniup pluit akhir babak pertama, Abu Rizal tampak langsung menghampiri wasit dengan mimik emosional lakukan protes keras terhadap keputusan sebelumnya.
Beruntung, pemain asal Sampang, Madura itu berhasil ditenangkan oleh rekan di persebaya Surabaya yang lain.
“Ini (protes berlebih) akan menjadi perhatian saya, dan ini tidak boleh terjadi. Kalau saja itu di pertandingan kompetisi, pasti kena sanksi, tidak boleh, apa pun alasannya,” terang Djanur.
Apa pun alasannya, kata Djanur, ia akan tegur secara keras pemainnya yang lakukan protes keras pada wasit.
“Walaupun dia (Abu Rizal) menyampaikan ke saya, ada alasan yang bisa diterima, katanya dia dipukul dari belakang oleh wasit,” tambah mantan pelatih Persib Bandung tersebut.
Untuk itu, ditambahkan Djanur, ia akan mewanti-wanti lagi Ruben Sanadi dkk sebelum bergulirnya Liga 1 2019 pada 15 nanti.
“Saya akan sampaikan, tidak hanya untuk Rodek (Abu Rizal), tapi juga untuk pemain yang lain juga,” pungkas Djanur.