Barito Putera Vs Persija, Roni Esar Feliks Tak Mau Skuatnya Ulangi Kesalahan
Saat menjajal tuan rumah PS Tira Persikabo di Bogor dalam laga ujicoba, Barito Putera mengalami kekalahan telak 1-4.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Sesuai dengan jadwal liga 1 2019 yang telah dibagikan, Barito Putera bakal mendapat lawan tangguh di laga perdana yakni menjamu juara bertahan Persija Jakarta di stadion 17 Mei Banjarmasin Senin (21/5/2019) malam.
Laga ini sangat penting mengingat selain lawan yang cukup tangguh juga sebagai laga awal untuk menaikkan moril para pemain jika berhasil meraih kemenangan.
Bek kiri Barito Putera, Roni Esar Feliks Beroperay mengakui pertandingan melawan tim macan Kemayoran bakal sangat menguras tenaga, pikiran dan tingkat emosional di lapangan nanti.
"Karena kita tahu Persija tim juara bertahan, kemudian pengalaman bermain di tingkat internasional (AFC) menjadi modal bagi mereka," kata pemain kelahiran 25 Februari 1992 ini.
Meski melawan tim macan, Roni optimis Laskar Antasari bakal mampu menjinakkan perlawanan tim asal ibu kota ini.
"Saya selalu optimistis tim Barito putera bisa meraih poin di laga kandang. Tidak ada yang mustahil, kita hanya perlu level konsentrasi, fokus dan kerja keras untuk memberikan yang terbaik," tambah dia.
Lalu siapa pemain Persija yang paling dianggap membahayakan, Roni dengan gamblang berucap "Bagi saya semua pemain Persija berbahaya dan perlu diwaspadai,".
Saat menjajal tuan rumah PS Tira Persikabo di Bogor dalam laga ujicoba, Barito Putera mengalami kekalahan telak 1-4.
Jacksen F Thiago pun langsung menunjuk sektor sayap menjadi biang kelemahan.
Soal hal itu Roni pun mengakuinya, oleh karenanya fokus dan konsentrasi harus lebih ditingkatkan dan mengurangi kesalahan yang tidak harus dilakukan.
"Di dua laga kandang nanti kita berharap hal itu tidak terjadi lagi semua harus fokus dan konsentrasi," kata dia.
Saat ini Barito Putera hanya menggelar latihan sekali pada malam hari saat bulan Ramadan.
Terkait hal itu Roni mengaku dia bersama pemain Papua dan pemain asing yang tidak ikut menjalankan ibadah puasa tetap mengikuti instruksi sang pelatih.
"Kami tidak ada latihan tambahan soalnya porsi latihan yang diberikan tim pelatih sudah diukur untuk semua pemain sehingga saat ini saya tidak melakukan latihan tambahan," pungkas dia. Banjarmasinpost.co.id/Khairil rahim