Bung Ferry Minta The Jakmania Tak Ikut Campur Rusuh Antarsuporter di Laga PSS Sleman vs Arema FC
Salah satunya dengan cara menanggapi secara bijak setiap permalahan khususnya yamg beredar media sosial seperti instagram atau pun Facebook
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua umum The Jakmania, Ferry Indrasjarief mengimbau kepada para anggotanya untuk tidak menanggapi permasalahan kerusuhan di laga PSS Sleman va Arema FC pada laga pembuka Liga 1 2019, Rabu (15/5/2019).
Imbauan pria yang diakrab Bung Ferry tersebut kepada The Jakmania yakni salah satunya dengan cara menanggapi secara bijak setiap permalahan khususnya yamg beredar media sosial seperti instagram atau pun Facebook - tidak mudah terprovokasi.
“Saya tidak mau anak The Jak terlalu banyak berkomentar soal pertandingan Sleman lawan Arema. Karena masing-masing orang punya karakter sendiri-sendiri, punya alasan sendiri kita tidak boleh ikut campur dua-duanya adalah saudara kita,” kata Bung Ferry setelah menghadiri acara launching tim Persija di XXI Epicentrum Walk, Jakarta, Jumat (17/5/2019) malam.
“Saya juga bilang ke anak-anak kalau ada berita seperti di media sosial yang gimana-gimana itu usahakan harus tabayyun. Makanya saya didik korwil-korwil untuk tidak banyak bermain di sana (media sosial),” ujarnya.
Seperti diketahui, laga pembuka PSS Sleman vs Arema FC sempat terjadi kericuhan antarkedua suporter. Pertandingan pun sempat dihentikan selama 30 menit.
Bahkan, Sekretaris Jendral PSSI Ratu Tisha yang hadir langsung dalam laga itu, sempat terkena lemparan meski tak mengalami luka serius.
Kini, dampak dari laga itu. Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) memberikan peringatan dan memanggil operator Liga 1, PT LIB dan PSSI untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. BOPI pun memberikan waktu kepada PSSI dan PT LIB untuk bertindak tegas.