Persebaya Vs Kalteng Putra: Tendangan Jarak Jauh Misbakhus Solikin Robek Jala Lawan
Keunggulan Persebaya terjadi di menit ke-23 lewat sepakan jarak jauh Misbakhus Solikin. Misbakhus Solikin menembak usai mendapat umpan dari sisi sayap
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Persebaya unggul lebih dulu atas tamunya Kalteng Putra, laga pekan ke-2 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Selasa, (21/5/2019) malam.
Keunggulan Persebaya terjadi di menit ke-22 lewat sepakan jarak jauh Misbakhus Solikin.
Misbakhus Solikin menembak usai mendapat umpan dari sisi sayap dari Ruben Sanadi.
Pada laga ini, pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman langsung mainkan tiga pemain asingnya, Amido Balde, Damian Lizio, dan Manuchehr Jalilov.
Sementara, di lini pertahanan, Djanur mainkan Novan Setya Sasongko yang di laga sebelumnya saat takluk 2-1 dari Bali tidak dimainkan.
Sementara lini tengah, mantan pelatih Persib itu juga mainkan Misbakhus Solikin yang baru sembuh dari cedera.
Di sisi berbeda, Kalteng Putra yang datang dengan modal berharga berkat kemenangan 1-2 dengan PSIS Semarang laga sebelumnya, juga langsung turunkan 3 pemain asing yang dimiliki.
Menariknya, Gomes de Oliviera, pelatih Kalteng juga mainkan tiga mantan pemain Persebaya, Dimas Galih, Ferinando Pahabol, dan OK Jhon.
Berikut susunan pemain kedua kesebelasan.
Persebaya (4-3-3)
Kiper: Miswar Saputra
Belakang: Novan Setya Sasongko, Rachmat Irianto, Hansamu Yama, Ruben Sanadi (c).
Tengah: M Hidayat, Misbakhus Solikin, Damian Lizio,
Depan: Manuchehr Jalilov, Amido Balde, Osvaldo Haay.
Pelatih: Djadjang Nurdjaman.
Kalteng Putra (4-3-3)
Kiper: Dimas Galih
Belakang: Wasiat Hasbullah, OK Jhon, Rafael Bonfirm, Kevin Gomes.
Tengah: Fajar Handika, I Gede Sukadana (c), Yu Hyunko,
Depan: Diogo Campos, Patrich Wanggai, Ferinando Pahabol
Pelatih: Gomes de Oliviera
Rekor Buruk dalam Head to Head
Persebaya punya rekor buruk saat melawan Kalteng Putra jelang laga di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Selasa (21/5/2019) malam.
Persebaya pernah bertemu dengan Kalteng Putra di Babak 16 Besar Liga 2 2017.
Dari dua pertemuan itu, Bajol Ijo saat masih dibesut Alfredo Vera ditahan imbang 1-1 di kandang Kalteng Putra, dan kalah 0-1 di Stadion Gelora Bung Tomo.
“Oh jadi sudah pernah ketemu,” kata Djadjang Nurdjaman, pelatih Persebaya dilansir SURYAMALANG.COM, Senin (20/5/2019).
Tapi, pelatih yang akrab disapa Djanur itu tidak mau terpengaruh oleh rekor buruk tersebut.
Djanur memilih fokus pada pertandingan hari ini, dan melupakan kejadian di masa lalu.
“Saya selalu melupakan masa lalu. Apalagi hasilnya negatif.”
“Itu tidak perlu diingat lagi. Sekarang kami siap hadapi mereka,” jelas Djanur.
Djanur menegaskan timnya dalam kondisi terbaik dan sangat termotivasi menebus kekalahan di pekan pertama.
“Kami sudah siap pasca-kekalahan di Bali,” imbuhnya.
Persebaya bisa tampil full team saat menjamu Kalteng Putra di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya pada Selasa (21/5/2019) malam.
Djanur menutup rapat taktik yang akan digunakan untuk menghadapi Kalteng Putrananti.
“Itu rahasia,” kata Djanur.
Djanur enggan menjawab akan menggunakan skema yang sama seperti pekan lalu atau skema berbeda.
Persebaya menggunakan skema baru 3-4-3 saat melakoni pekan pertama Liga 1 2019.
Padahal biasanya Persebaya menggunakan skema 4-3-3.
Tapi, skema baru itu tidak membuahkan hasil positif.
Justru Osvaldo Haay dkk takluk dengan skor tipis 1-2 dari tuan rumah Bali United.
Di sisi lain, kondisi Persebaya di pekan lalu berbeda dengan kondisi sekarang.
Saat melawan Bali United, lima pemain Persebaya absen, yaitu Nelson Alom, Misbakus Solikin, Amido Balde, Oktafianus Fernando, dan Otavio Dutra.
Sedangkan saat menghadapi Kalteng Putra nanti, Persebaya punya banyak pilihan pemain.
“Kami menggunakan skema yang sama atau berbeda, lihat di pertandingan nanti,” kata mantan pelatih Persib Bandung ini.