Persija Jakarta Waspadai Kebangkitan PSIS Semarang saat Kedua Tim Bertemu Akhir Pekan Nanti
Persija Jakarta waspadai kebangkitan PSIS Semarang saat keduanya bertemu di pekan ke-2 Liga 1 2019 akhir pekan nanti, Kamis (23/5/2019).
Penulis: Gigih
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Persija Jakarta waspadai kebangkitan PSIS Semarang saat keduanya bertemu di pekan ke-2 Liga 1 2019 akhir pekan nanti, Kamis (23/5/2019).
Pelatih Persija Jakarta, Ivan Kolev mewaspadai kebangkitan PSIS Semarang saat keduanya bertemu akhir pekan ini.
PSIS Semarang akan menghadapi Persija Jakarta di Stadion Moh. Soebroto, Magelang.
Jelang menghadapi pertandingan klasik melawan PSIS Semarang, Pelatih Persija Jakarta, Ivan Kolev mengingatkan anak asuhnya untuk mewaspadai kebangkitan PSIS Semarang.
Di laga sebelumnya PSIS Semarang harus menelan kekalahan atas Kalteng Putra dengan skor 2-1.
Baca: Silvio Escobar Berpeluang Main Saat PSIS Hadapi Persija
Baca: Persija Terancam Jadi Tim Musafir Andai Kondisi Jakarta Tak Kondusif
Ivan Kolev mewaspadai potensi kebangkitan Mahesa Jenar, karena secara permainan PSIS tidak bermain buruk saat menghadapi Kalteng Putra.
“Kita harus sadar bahwa tim yang kalah pasti akan tampil dengan motivasi yang lebih tinggi itu artinya PSIS besok akan sangat bahaya, kita harus juga konsentrasi juga mengingat pertemuan berat buat kita,” ujar Kolev dikutip Tribunnews dari laman resmi klub.
Sementara manajer Persija, Marsma TNI Ardhi Tjahjoko berharap timnya bisa mencuri poin, Ia yakin timnya tidak kalah tekadnya dengan PSIS karena ingin mencari kemenangan.
“Anak-anak pasti akan fight, modal kemarin seri dan saya harapkan bisa mencuri poin. Kedua tim pastinya sama-sama bertekad untuk menang, tinggal kita lihat saja di lapangan,” timpalnya.
Persija Jakarta sebelumnya meraih hasil imbang menghadapi Barito Putera dengan skor 1-1.
Sempat unggul melalui gol dari Marko Simic, anak asuh Ivan Kolev harus puas berbagi angka usai disamakan oleh sepakan jarak dekat Rafel Silva yang mengoyak gawang Andretany.
Salah satu yang disorotinya adalah passing terakhir sebelum melakukan tembakan yang masih jadi kendala Macan Kemayoran.
Menurut Kolev anak asuhnya masih belum tenang pada saat situasi tersebut.
Padahal jika lebih tenang, praktis menurut pelatih asal Bulgaria itu anak asuhnya bisa mencetak gol lebih dari satu, mengingat Persija sering kali membuat situasi serangan balik yang berbahaya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.