PSS Sleman Vs Semen Padang: Tim Tamu Dapat Amunisi Tambahan
Jose Sardon telah pulih dari cedera yang membuatnya harus absen saat Semen Padang melawan PSM Makassar, pekan lalu.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Partai ulangan final Liga 2 2018 bakal tersaji pada pekan kedua Liga 1 2019 kala PSS Sleman menjamu tamunya, Semen Padang, di Stadion Maguwoharjo, Sabtu (25/5/2019) mendatang.
Tim tamu yang tak ingin kembali gagal mendulang poin di laga tandang, dapat sedikit bernafas lega menyusul legiun asingnya, Jose Sardon, dipastikan bisa kembali bermain.
Sebagaimana diketahui, Jose Sardon telah pulih dari cedera yang membuatnya harus absen saat Semen Padang melawan PSM Makassar, pekan lalu.
"Sardon berangkat dari Padang pada hari ini. Sardon sudah bisa kami mainkan lawan PSS nanti," ujar pelatih Semen Padang, Syafrianto Rusli dilansir Tribunjogja.com dari laman Kompas.
"Kekuatan kami akan bertambah dengan kehadiran Sardon," kata dia menambahkan.
Sardon akan menambah kekuatan lini tengah Semen Padang saat menantang PSS Sleman.
Saat menghadapi PSM pada pekan lalu, Semen Padang tampil dengan kondisi pincang.
Sejumlah pemain tidak bisa diturunkan karena cedera, termasuk dua pemain asing yaitu Sardon dan Barcia.
Saat itu, Syafrianto Rusli Rosad Setiawan dan Fridolin untuk mengisi posisi Sardon dan Barcia.
Dua pemain muda ini cukup berhasil mematikan lini tengah PSM.
Sayangnya, Semen Padang tetap saja kalah 0-1 dari PSM Makassar.
Brigata Curva Sud Tak Bisa Hadir
Partai ulangan final Liga 2 2018 bakal tersaji pada pekan kedua Liga 1 2019 kala PSS Sleman menjamu tamunya, Semen Padang, di Stadion Maguwoharjo, Sabtu (25/5/2019).
Namun, menghadapi laga itu skuat PSS dipastikan tak akan bisa mendapatkan dukungan dari Brigata Curva Sud (BCS).
Pasalnya, tribun selatan Stadion Maguwoharjo yang selama ini menjadi tempat bagi BCS harus ditutup selama empat laga ke depan, akibat kerusuhan saat PSS Sleman menghadapi Arema FC, Rabu (15/5) silam.
Selain berkurangnya dukungan dari pendukung setianya, Laskar Sembada juga terancam tampil pincang lantaran dua pemainnya kemungkinan besar akan absen karena cedera ialah Guileherme Felipe 'Batata' de Castro dan Asyraq Gufron.
"Batata absen selama dua pekan. Dia cedera otot. Gufron baru saya pantau. Dia cedera tendon. Kemudian saya lihat lagi apakah dia nantinya bisa dimainkan atau tidak," kata fisioterapis PSS Sleman Diky Krisnanda Sugiarto beberapa waktu lalu.
Lebih lanjut, Diky menjelaskan bila cedera yang diderita legiun asing asal Brasil ini cukup memakan waktu untuk pemulihan sehingga ia merekomendasikan Batata untuk tidak berlatih bersama tim selama dua pekan.
"Dua hari sebelum lawan Arema FC kemarin dia cedera. Sementara dia harus latihan dengan saya. Setelah itu dia juga harus menjalani serangkaian pemeriksaan seperti fase lompat dan belajar lari. Itu pun tidak bisa langsung latihan bersama tim, karena dia harus latihan mengoper lagi," ucap Diky.
Terpisah, pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro tak memungkiri bila absennya dua penggawanya menjadi kerugian bagi timnya jelang bersua Semen Padang.
"Artinya saya harus menyiapkan rencana siapa nanti yang menggantikan posisi mereka," ujar Seto.
Di sisi lain, ia berharap sanksi penutupan tribun sisi selatan tidak berpengaruh besar pada motivasi bertanding Nerius Alom dan kolega.
"Saya berharap adanya larangan itu juga tidak berpengaruh terhadap motivasi pemain. Saya minta pemain fokus dan menampilkan permainan optimal nantinya," tegas Seto.
Kendati masih belum bisa diperkuat Batata, PSS Sleman masih memiliki stok gelandang lokal yang bisa diandalkan diantaranya Wahyu Sukarta, Nerius Alom, Sidik Saimima hingga Dave Mustaine.
"Mengenai gambaran kekuatan dari Semen Padang, saya masih akan lihat di rekaman pertandingan mereka. Bagaimana pun mereka tim kuat, kami tidak boleh lengah dan harus fokus di pertandingan ini," kata Seto. (*)