TRIBUNNEWS.COM SLEMAN - Pelatih Semen Padang, Syafrianto Rusli, akan berupaya semaksimal mungkin guna mengakhiri catatan buruk timnya tiap kali berjumpa PSS Sleman pada pekan kedua Liga 1 2019 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu, (25/5/2019) malam.

Tentu Syafrianto Rusli masih ingat betul ketika timnya harus tumbang 0-2 dari Laskar Sembada pada partai final Liga 2 2018 silam.

Kala itu, dua gol Super Elang Jawa lewat Cristian Gonzales dan Rifal Lastori memupus harapan tim Kabau Sirah menggondol title juara kompetisi kasta kedua tersebut.

Dilansir dari laman soccerway, Semen Padang diketahui memiliki catatan buruk tiap kali jumpa PSS Sleman.

Tercatat, Semen Padang belum pernah sekalipun mampu meraih kemenangan melawan Super Elang Jawa, dengan catatan enam kekalahan dan sekali imbang.

Kendati sadar berjumpa PSS bukanlah partai yang mudah, namun Syafrianto Rusli tak memiliki pilihan selain menang demi memperbaiki posisi setelah kalah 0-1 dari PSM Makassar pada laga pembuka.

"Kami sudah melupakan kekalahan dari PSM kemarin. Saatnya kami mengalihkan fokus ke pertandingan selanjutnya menghadapi PSS Sleman," kata Syafrianto Rusli, Jumat (24/5/2019).

"Kami berharap bisa meraih hasil yang terbaik pada pertandingan nanti. Tentunya target kami bisa mencuri poin di pertandingan nanti," tegas pelatih berusia 57 tahun itu.

Syafrianto mengatakan sudah memperbaiki kelemahan yang terjadi saat melawan PSM.

"Saya berharap kesalahan yang terjadi saat lawan PSM lalu tidak terjadi lagi saat melawan PSS nanti. Kami sudah melakukan evaluasi," kata dia.

Semen Padang saat ini berada di peringkat ke-16 klasemen sementara dengan nol poin.

Adapun PSS Sleman bertengger di urutan ketujuh dengan raihan tiga poin hasil kemenangan 3-1 melawan Arema FC pada laga pembuka musim (15/5/2019).

Ada Amunisi Tambahan

Partai ulangan final Liga 2 2018 bakal tersaji pada pekan kedua Liga 1 2019 kala PSS Sleman menjamu tamunya, Semen Padang, di Stadion Maguwoharjo, Sabtu (25/5/2019) mendatang.