Persebaya Surabaya Harus Diangkat Kembali Mental Bertandingnya kata Djadjang Nurdjaman
Persebaya meraih hasil buruk selama bulan Ramadan di Shopee Liga 1 2019. Dari tiga laga, tim berjuluk Bajul Ijo itu tak satupun raih kemenangan.
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Persebaya meraih hasil buruk selama bulan Ramadan di Shopee Liga 1 2019. Dari tiga laga, tim berjuluk Bajul Ijo itu tak satupun raih kemenangan.
Kalah dari Bali United 2-1 (16/5/2019), ditahan imbang Kalteng Putra FC 1-1 (21/5/2019), juga ditahan imbang 1-1 PSIS Semarang pada laga terakhir (30/5/2019). Dengan hasil ini, Persebaya masih bertengger di posisi 13, atau di zona papan bawah dengan koleksi 2 poin.
Terlebih, saat jalani dua laga kandang, Persebaya mendominasi permainan, tapi gagal manfaatkan bayak peluang. Untuk itu, di sisa waktu yang ada pihaknya berjanji akan terus berupaya angkat mental pemain sebelum laga pekan keempat jamu Persebaya Vs Barito Putera di Stadion Gelora Bung Tomo (15/6/2019).
"Pasti memang kelihatan di kamar ganti down sekali pemain, karena memang dari sebuah pertandingan kuasai, tapi hasil tidak seperti yang diharapkan," terang pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman usai hadapi PSIS Semarang.
Mental dan motivasi tinggi sangat dibutuhkan Ruben Sanadi dkk tak hanya di Persebaya Vs Barito Putera.
Sebab, sejak rentan 15 juni hingga 1 Juli nanti, Persebaya akan jalani jadwal padat lima laga, tiga laga di Shopee Liga 1, dua diantaranya perempat final Piala Indonesia hadapi Madura United.
Dipastikan misi kebangkitan Djanur itu tidak akan mudah, sebab Persebaya juga sedang dilanda badai cedera, empat pemain Persebaya masih dalam pemulihan cedera.
Amido Balde, Miswar Saputra, Otavio Dutra, dan Nelson Alom.
"Ini tugas pelatih barangkali, kami coba untuk mengangkat mental pemain kembali," tegas Djanur.