Pada lini belakang, Simon belum pasti akan menggunakan formasinya seperti lawan Myanmar dengan memasang tiga bek.

Dirinya memiliki banyak pemain belakang pilihan seperti Novri Setiawan (Persija), Ruben Sanadi (Persebaya), Yustinus Pae (Persipura), Hansamu Yama (Persebaya), Ricky Fajrin (Bali United), Yanto Basna (Sukhotai FC), Achmad Jufriyanto (Persib), dan Rizky Pora (Barito Putera).

Dengan memasang empat pemain lini belakang akan memperkuat pertahanan Timnas.

Saling menyesuaikan, posisi lini belakang dan lini tengah juga berkaitan.

Jika Simon menggunakan empat bek di lini belakang, maka tersisa tiga lini belakang yang dimainkan.

Di antaranya ada Evan Dimas (Barito Putera), Zulfiandi (Madura United), Arthur Bonai (PSIS Semarang), Rizky Pellu (PSM Makassar), dan Ramdani Lestaluhu (Persija).

Lawan Timnas, Yordania sepertinya akan mengubah skema pertandingan berkat pengalaman kontra Slovakia.

Yordania pada Sabtu (8/6/2019) lalu melakoni pertandingan persahabatan dengan Slovakia.

Kekalahan telak 5-1 harus diterima Yordania saat itu.

Menilik formasi Yordania, tim besutan Vital Borkelmans itu menggunakan formasi 4-5-1 atau 4-2-3-1.

Ia lebih kepada bertahan atas serangan Slovakia dan memperkuat permianan melalui lini tengah.

Melawan Timnas, bisa saja formasi tersbeut dirubah.

Sang pelatih kemungkinan masih akan mengandalkan strikernya, Alrawashdeh.

Lalu tetap berharap kepada lini tengah yang juga pembantu serangan yakni Albakheet, Mourjan, dan Altamari.