Mantan Presiden Barcelona Tidak Suka Model Transfer Pemain Real Madrid
Real Madrid mengumumkan kedatangan Eden Hazard pada Jumat (7/6/2019) waktu setempat. Biaya transfer sebesar 100 juta euro
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Keberhasilan Real Madrid mendatangkan Eden Hazard ternyata tidak mendapat tanggapan baik dari mantan Presiden Barcelona, Joan Laporta.
Real Madrid mengumumkan kedatangan Eden Hazard pada Jumat (7/6/2019) waktu setempat. Biaya transfer sebesar 100 juta euro menjadi harga yang harus ditebus oleh El Real.
Sementara publik Madrid dibuat heboh dengan transfer Eden Hazard, sindiran datang dari Joan Laporta, mantan presiden rival terbesar mereka.
Joan Laporta memang tidak meragukan kualitas Hazard sebagai pemain yang membuatnya dilirik oleh Real Madrid.
Baca Juga: Manchester United Mau Menerima Gareth Bale dengan Satu Syarat
"Hazard pemain yang hebat dan ia akan membuat Liga Spanyol semakin kompetitif lagi," kata Laporta seperti dilansir BolaSport.com dari Diario AS.
Akan tetapi, Laporta juga menilai bahwa Real Madrid mencari solusi di tim mereka dengan cara mencari pemain yang tersedia di bursa transfer.
Kebijakan ini ternyata tidak terlalu disukai oleh Laporta
"Model membangun tim dengan cara seperti ini tidak sesuai dengan pemikiran saya," kata Laporta.
Baca Juga: Man United Tolak Opsi Pertukaran Icardi-Lukaku dari Inter Milan
Bagi Joan Laporta, hal yang dilakukan Real Madrid menunjukkan bahwa mereka tidak memiliki komitmen dengan pemain jebolan akademi mereka.
Laporta mencontohkan kebijakannya saat masih menjadi Presiden Barcelona yang lebih mengandalkan banyak pemain didikan asli dari akademi mereka.
Namun setelah Laporta lengser, Barcelona sebenarnya juga mengandalkan cara yang sama dengan Real Madrid.
Dalam beberapa tahun terakhir, Barcelona bahkan lebih aktif berbelanja pemain daripada sang musuh bebuyutan.