TRIBUNNEWS.COM - Pemain Persija Jakarta, Ramdani Lestaluhu mengalami cidera ketika memperkuat Timnas Indonesia menghadapi Yordania.

Gelandang serang bernomor punggung tujuh tersebut mengalami masalah pada bahunya dan terancam absen dalam waktu yang cukup lama.

Meskipun demikian, pemain senior Persija, Maman Abdurrahman tidak khawatir meskipun posisi Ramdani Lestaluhu cukup vital di dalam tim.

Menurut mantan pemain PSIS Semarang tersebut, posisi yang ditinggalkan Ramdani bisa diisi oleh beberapa pemain lain seperti Nugro Fatchu Rochman, Fitra Ridwan, Yan Pieter Nasadit dan pemain muda Braif Fatari.

“Pasti rugi kita kita punya tenaga dia tapi bukan mengenyampingkan pemain yang lainnya karena kita berlatih bukan 11 orang, 15 orang kita berlatih ada 30 orang,” ujar Maman dikutip Tribunnews dari laman resmi klub, Kamis (13/6/2019). 

“Kalo saya sih percaya sama semua pemain, semua teman-teman siapapun yang menggantikan atau siapapun yang paling siap dilatih di lapangan pasti pelatih akan liat,”tambahnya.

Baca: Kabar Buruk Buat Persija, Satu Pilar Pentingnya Patah Tulang Bahu Sepulang dari Timnas

Lebih lanjut, Maman berharap Ramdani Lestaluhu segera cepat pulih dari cederanya.

“Semoga pulihnya lebih cepat dari apa yang diperkirakan tim dokter ya mudah-mudahan, karena ya kita tau peran Ramdani di Persija juga penting, dia pemain senior pemain yang bisa mengatur ritme pertandingan,”tutupnya.

Cidera Ramdani bermula ketika ia terjatuh dan tertindih oleh pemain Yordania.

Dokter Donny Kurniawan yang mendapatkan kabar dari dokter tim timnas Indonesia mengatakan gelandang asal Tulehu, Maluku ini mengalami cedera Fraktur Clavicula Sinistra pada bahu disebelah kiri.

“Semalam intinya dari PSSI sudah kordinasi kita sudah dikirim foto dan segala macem mereka cepat rontgen dan MRI, kita juga sudah berkoordinasi dengan baik," ujar Donny Kurniawan,

"Intinya kalimat yang mereka katakan ada tulang bahu yang patah sebelah kiri,”ujar pria yang akrab disapa Docbro ini.

Untuk proses penyembuhan, tim medis persija yang akan turun langsung setelah sebelumnya sudah berkoordinasi dengan tim dokter timnas Indonesia.

Ramdani dikatakan perlu menjalani operasi namun keputusannya baru esok hari setelah Ramdani tiba di tanah air.

“Jadi kita sudah bicarakan langkah kedepannya harus seperti apa, kalo operasi sudah pasti, terus jawabannya baru besok karena kita jemput dia dan kita juga berkoordinasi dengan PSSI," lanjut Donny.

"Bukan dianggap take over tapi kita hanya mempermudah aja antara rumah sakit yang mengerjakan dengan klubnya. Sebenarnya langkahnya baru sampai situ. Kita juga sangat menyayangkan,” tambahnya.

Baca: Jadwal Liga 1 2019 Pekan ke 4, Live Indosiar Persib Jalani Laga Tunda, Persija Hadapi Borneo FC

Untuk mengambil tindakan sekaligus proses penyembuhannya rencananya akan ditangani langsung oleh Rumah Sakit Premier Bintaro yang memang sudah bekerja sama dengan Persija.

“Ini juga mempermudah kerja kami karena kami sudah bekerja sama dengan rumah sakit Premier Bintaro, disana juga ada tim kita dari ortopedi, rehab dan semuanya. Kita juga sudah yakinkan dia kalo operasi jalan terbaik,” tutupnya.

(Tribunnews.com/Gigih)