Madura United Bekap Persatu Tuban Jelang Laga Melawan Persebaya di 8 Besar Piala Indonesia
Laga ini menjadi pemanasan bagi Madura United jelang laga melawan Persebaya Surabaya di 8 Besar Piala Indonesia.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM, TUBAN - Persatu Tuban harus menerima kekalahan saat menjamu Madura United pada laga ujicoba di Stadion Bumi Wali, Sabtu (15/6/2019), sore.
Persatu Tuban yang kini di liga 2 kalah dari Madura United dengan skor 1-2.
Madura United unggul lebih dulu atas gol yang dicetak pemain nomor punggung 87, Gufroni Al Ma'ruf di menit 54.
Di menit 73, Persatu Tuban mendapat hadiah penalti yang dieksekusi Thaufan Hidayat.
Pemain bernomor 10 itu sukses menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Tim asuhan Dejan Antonic terus melancarkan serangan, hingga akhirnya di menit 89 berbuah gol dari pemain nomor 7, Engelberd Sani. Skor 1-2 keunggulan bagi Madura United bertahan hingga laga usai.
Pelatih Persatu, Purwanto Suwondo mengatakan, anak didiknya sudah berusaha semaksimal mungkin untuk bisa menang.
Strategi yang ditetapkan dengan formasi 4-3-1-2 juga dinilai tepat, karena membuat permainan tim tamu kocar-kacir.
"Kami puas dengan permainan tim, hanya saja faktor keberuntungan belum berpihak ke kita," ujarnya saat konferensi pers.
Sementara itu, pelatih Madura United, Dejan Antonic menyatakan, pemainnya sudah tampil bagus hingga berhasil unggul atas tim tuan rumah.
Sementara disinggung tidak ada pemain bintang yang ikut tampil, Dejan mengaku jika para pemain tersebut tidak mau.
"Permainan tim kami bagus, seperti yang terlihat. Kalau pemain bintang memang tidak mau," katanya.
Dari pantauan di lapangan dan juga data statistik pemain, pemain Bintang Madura United yaitu Andik Vermansyah, Alberto Goncalves da Costa, dan Greg Nwokolo tidak ada di pertandingan tersebut.
Laga ini menjadi pemanasan bagi Madura United jelang laga melawan Persebaya Surabaya di 8 Besar Piala Indonesia.
Jadwal leg 1 babak 8 besar Piala Indonesia antara Persebaya vs Madura United akan diadakan di Stadion Gelora Bung Tomo pada Rabu (19/6/2019) pukul 15.30 WIB.
Persebaya Mengecewakan
Persebaya Surabaya tampil mengecwakan saat beruji coba.
Persebaya Surabaya hanya mampu meraih hasil imbang 1-1 saat beruji coba lawan tim Liga 3 Jawa Timur, PSID Jombang pada laga uji coba di Stadion Gelora Delta (SGD), Sidoarjo, Sabtu (15/6/2019).
Pada laga uji coba ini, Persebaya Surabaya lebih dulu unggul lewat gol M Syaifudin melalui tandukan akurat manfaatkan sepak pojok, sebelum akhirnya disamakan gol Agung pemain andalan PSID Jombang dari titik putih.
Hanya bermain imbang hadapi tim Liga 3 Zona Jatim, pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman tak bisa meyembunyikan kekecewaan.
Mantan pelatih Persib Bandung tersebut akui masih banyak pekerjaan rumah yang harus diperbaiki jelang hadapi Madura United, Leg Leg 1 babak 8 besar Piala Indonesia di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Rabu (19/6/2019).
"Tinggal 3 hari lagi ke pertandingan (lawan Madura), sepertinya kami belum siap, masih harus ada perbaikan sana sini, dan itu kelihatan sekali," terang Djanur usai laga.
Mekipun Djanur juga akui pada laga ini, skuatnya tak tampil penuh, sejumlah pemain absen karena perkuat timnas, cedera, juga izin.
Tiga pemain perkuat timnas, Hansamu Yama dan Ruben Sanadi bersama Timnas Senior, Rachmat Irianto dengan timnas U-23.
Dua pemain lain yang sebelumnya juga bersama timnas, Irfan Jaya dan Osvaldo Haay sudah kembali. Bahkan keduanya dimainkan, meski turun di babak kedua.
Otavio Dutra dan Nelson Alom masih cedera. Aburizal Maulana dan Elisa Yahya Basna izin.
Meski Persebaya tak bermain full team, tiga pemain asing Persebaya dimainkan, Amido Balde, Manuchehr Jalilov, dan Damia Lizio.
"Walaupun kami punya alasan, kami turun uji coba kali ini dengan tidak sepenuhnya full, masih banyak pemain (absen), dan itu sangat fital karena kami tidak bisa buildup dari belakang," tambah pelatih asal Jawa Barat tersebut.
Pada laga ini, dua bek Muda Persebaya dimainkan, Koko Ari Araya dan M Kemaludin. Keduanya mengawal pertahanan bersama M Syaifudin dan Novan Setya Sasongko.
"Pemain muda seperti Koko dan Kemal kelihatan masih belum, ya kami paksakan karena tidak ada orang lagi," tutur pelatih 60 tahun tersebut.
"Tapi yang pasti kami harus perbaiki di sisa waktu yang ada untuk lebih siap di tanggal 19 Juni," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.