Seputar Kepindahan 'Messi dari Jepang' ke Real Madrid: Tak Pilih Barcelona Karena Hal-Hal Berikut
Messi dari Negeri Sakura itu setuju, hanya dia menginginkan satu tempat di skuat utama pada tahun kedua.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM – Alumni La Masia yang dijuluki 'Messi dari Jepang', Takefusa Kubo, resmi berseragam Real Madrid.
Bintang Timnas U-19 Jepang itu direkrut klub raksasa La Liga dari FC Tokyo, tim Liga Jepang 1.
Saat ini, pemuda 18 tahun ini bersama timnas Jepang berada di Brasil untuk berpartisipasi pada Copa America 2019.
Awal bulan ini, Takefusa Kubo melakoni debut untuk timnas Jepang.
Dalam sebuah pernyataan, Real Madrid mengatakan Takefusa Kubo akan bermain untuk tim muda mereka, Real Madrid Castilla.
Real Madrid Castilla akan berkompetisi pada Segunda B Division atau kasta ketiga Liga Spanyol musim depan.
”Real Madrid akan memiliki salah satu pemain muda paling menjanjikan di sepak bola dunia,” tulis pernyataan Real Madrid yang dikutip BolaSport.com dari ESPN.
”Dia adalah gelandang serang dengan teknik yang sangat baik dan sangat terampil.”
Marca melaporkan bahwa Real Madrid akan membayar 2 juta euro untuk FC Tokyo.
Los Blancos telah menawarkan pemain itu kontrak lima tahun senilai 1 juta euro per musim.
Takefusa Kubo akan berlatih bersama tim senior asuhan Zinedine Zidane saat bermain untuk RM Castilla.
Hal ini mengikuti kebijakan yang dilakukan Los Blancos sebelumnya saat mendatangkan pemain muda potensial asal Norwegia, Martin Odegaard, dan Vinicius Junior asal Brasil.
Alasan gabung Real Madrid
Alasan pertama, Takefusa Takefusa Kubo tidak diberi jaminan bermain di tim utama.
Barcelona berniat merekrut Takefusa Kubo dan mengirimnya ke Barcelona B.
Messi dari Negeri Sakura itu setuju, hanya dia menginginkan satu tempat di skuat utama pada tahun kedua.
Barcelona menolak keinginan Takefusa Kubo tersebut.
Tetapi hal itu bukan masalah besar bagi Real Madrid yang berani mewujudkan keinginannya.
Kedua, permasalahan gaji membuat Takefusa Kubo lebih tertarik bergabung ke Real Madrid.
Takefusa Kubo menginginkan upah sebesar 1 juta euro per satu tahun. Lagi-lagi, syarat yang diajukannya itu ditolak oleh Barcelona.
Sebab, kebijakan klub Catalan itu membatasi jumlah gaji yang diterima pemain akademi tidak lebih dari 250 ribu euro selama semusim.
Sekali lagi, Los Blancos menyanggupi permintaan Takefusa Kubo dengan berani memberi gaji sesuai nominal yang diminta.
Terakhir, Real Madrid lebih sigap dalam mendatangkan Takefusa Kubo.
Sejak dipaksa mengembalikan Takefusa Kubo akibat kasus pelanggaran transfer, Barcelona hanya mengawasi sang pemain tanpa melakukan pergerakan.
Barcelona baru mulai bergerak setelah kabar mengenai ketertarikan klub lain kepada Takefusa Kubo mengemuka baru-baru ini.
Pada kondisi tersebut, Real Madrid sudah selangkah lebih maju hingga berhasil mengikat Takefusa Kubo dengan kontrak berdurasi lima tahun. (BolaSport.com/Bonifasius Anggit Putra Pratama)