TRIBUNNEWS.COM - Nasib sial datang ke skuat Madura United yang dimana salah satu pemainnya Zah Rahan mengalami cedera.

Zah Rahan dikabarkan harus menepi selama empat bulan ke depan karena mengalami cedera otot pangkal paha alias ruptur rectus femoris.

Cedera tersebut didapatkan Zah Rahan saat Madura United melakoni laga uji coba melawan Malang United, Rabu (12/6/2019).

Bisa dibilang, cedera yang dialami pemain asal Liberia tersebut tergolong parah.

Zah Rahan sempat menjalani pemeriksaan Magnetic Resonance Imaging (MRI) di Singapura untuk memastikan kondisi cederanya tersebut.

Setelah itu, eks-pemain Persipura Jayapura dioperasi di Jakarta.

"Otot pangkal paha putus sehingga harus dilakukan operasi total dengan penyambungan ke pangkal tulang paha," kata Dokter Evans Spot dikutip dari Tribun Madura.

Dokter yang menangani Zah Rahan di Jakarta itu mengatakan cedera tersebut itu untuk atlet adalah kejadian kelima di dunia.

Baca: Meski Tak Bicara Sepatah Katapun, Hakim MK Kembali Tegur Bambang Widjojanto, Begini Kronologinya

Baca: 4 Pekerja Pabrik Mancis Selamat Berkat Makan Siang, Pipit: Kawanku Semua Habis, Mana Kawanku?

Dan satu-satunya itu di Indonesia, yang dirasakan oleh Zah Rahan.

"Selama tiga sampai empat bulan harus dipantau oleh dokter yang menangani," kata Dokter Evans Spot.

Absennya Zah Rahan dipastikan menjadi kerugian bagi Madura United, khususnya jelang laga big match melawan Persib Bandung di Stadion Si Jalak Harupat di Bandung.

Selama ini Zah Rahan menjadi andalan di lini tengah tim asuhan Dejan Antonic tersebut.

Meskipun demikian, Madura United tetap bertanggung jawab dengan cedera yang dialami oleh Zah Rahan.

Manajer Madura United, Haruna Soemitro, berharap pemain berusia 34 tahun itu bisa segera sembuh.